Segini Simulasi Kredit Mobil Listrik 2024 Lengkap dengan Daftar Harga Terbaru
Harga dan angsuran kredit mobil listrik --
Mobil listrik memiliki komponen bergerak yang lebih sedikit. Oleh karena itu mobil listrik tidak membutuhkan pelumas mesin dan perawatannya relatif lebih minim.
Namun, bukan berarti mobil listrik tidak butuh perawatan. Komponen-komponen fast moving seperti halnya kampas rem perlu diganti secara rutin demi keselamatan.
Kekurangan Mobil Listrik:
1. Harga Masih Mahal
Sudah bukan rahasia lagi bahwa harga mobil listrik di Indonesia saat masih relatif mahal bagi kebanyakan orang.
BACA JUGA:KUR BNI Pinjaman Rp20 Juta Tanpa Jaminan Bunga Rendah, Begini Cara Pengajuan Secara Online
Mobil listrik paling murah di Indonesia saat ini adalah DFSK Gelora E yang dijual mulai harga Rp469 jutaan. Produknya pun tergolong segmented karena memiliki wujud sebagai kendaraan komersial. Sementara itu produk seperti Hyundai Kona atau Ioniq dibanderol dengan angka Rp600 jutaan.
2. Tempat Pengisian Baterai Masih Sedikit
Poin ini kemungkinan menjadi hambatan terbesar bagi banyak orang untuk membeli mobil listrik. Walaupun sebenarnya konsumen juga bisa mengisi daya di tempat tinggalnya.
Ketersediaan fasilitas pengisian daya yang tersebar luas pastinya akan memberikan ketenangan batin tersendiri dalam menggunakan mobil listrik.
Namun, dalam hal ini Pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berupaya mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak-banyaknya.
3. Waktu Pengecasan Lama
Ketika seorang konsumen memutuskan membeli mobil listrik artinya ia harus membangun kebiasaan baru. Mengecas mobil pada malam hari agar dapat digunakan pada pagi atau siang hari.
Durasi pengecasan itu sendiri sebenarnya tergantung cara yang digunakan. Misalnya untuk mobil listrik Hyundai melalui wall charger yang didapat pada saat pembelian maka pengisian bisa dilakukan selama 5—6 jam dari kondisi kosong sampai penuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


