Iklan dempo dalam berita

Jalan Rusak, Komisi III DPRD Provinsi akan Perjuangkan Perbaikan Jalan Desa Langgar Jaya

Jalan Rusak, Komisi III DPRD Provinsi akan Perjuangkan Perbaikan Jalan Desa Langgar Jaya

Komisi III DPRD Provinsi akan Perjuangkan Perbaikan Jalan Desa Langgar Jaya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Kondisi jalan rusak yang berada di desa Langgar Jaya, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menjadi sorotan berbagai pihak. 

BACA JUGA:Sakit, Warga Langgar Jaya Kepahiang Harus Dievakuasi Pakai Tandu Karena Minim Infrastruktur

Jalan rusak tersebut menjadi viral, karena warga terpaksa membawa jenazah dengan menggunakan sepeda motor.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Darmawansyah MT menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi tersebut.

Komisi III DPRD Provinsi pun siap memperjuangkan perbaikan jalan itu baik ke Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, serta ke Pemerintah Pusat.

“Sebenarnya jalan ini salah satu yang akan kita tinjau. Pada prinsipnya kami sebagai wakil rakyat dari Kepahiang sangat-sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut, dan akan selalu memperjuangkan ke pemerintah, baik itu pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, serta pemerintah Pusat,” ujar Ir. Darmawansyah, MT (9/6).

BACA JUGA:Pemuda ICMI Bengkulu Doa Bersama di Masjid Raya Baitul Izzah

Dikatakan Darmawansyah, skema perbaikan jalan tersebut dapat menggunakan dana APBD, DAK dan Inpres jalan daerah. Namun, membutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat.

“Tapi ini perlu waktu dan proses, pada saatnya nanti kita cek lokasi jalan desa Langgar Jaya tersebut,” tambahnya.

Sehingga, sebagai wakil rakyat Darmawansyah berharap agar proses perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan agar warga desa Langgar Jaya dapat segera menikmati akses jalan yang layak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Kisah Barkh, Wali yang Mampu Membuat Allah SWT Tertawa 3 Kali Sehari

Sebelumnya, jalan rusak tersebut viral karena seorang kakek bernama Sukur (65) warga desa Langgar Jaya yang sakit dibawa menggunakan tandu untuk dibawa ke rumah sakit, karena jalan desa rusak dan sulit dilewati kendaraan roda empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: