Iklan RBTV Dalam Berita

20 Sifat Mulia Aisyah Istri Rasulullah yang Harus Diteladani Zaman Sekarang

20 Sifat Mulia Aisyah Istri Rasulullah yang Harus Diteladani Zaman Sekarang

ilustrasi. aisyah istri rasulullah--

 

Aisyah sangat memperhatikan masalah hijab dan jilbab. Walau di depan seorang yang buta sekalipun bahkan di depan orang yang sudah mati (kuburan), Aisyah tetap menjaga komitmen ini.

Di depan seorang tabi'i buta Ishak, Aisyah menjawab ketika ditanya apakah ia berjilbab, " meskipun engkau tidak melihatku, aku bisa melihatmu." Katanya.

Aisyah berkata, " aku masuk ke bilikku, di mana Rasulullah dan ayahku dikubur, tanpa harus mengenakan hijab, Karena keduanya adalah suami dan ayahku. Namun setelah Umar dikuburkan di situ, demi Allah, aku tidak masuk ke situ kecuali dengan berhijab, sebab aku malu kepada Umar r.a."

 

19. Menjaga Diri dari Ghibah

 

Salah satu sifatnya adalah tidak mau membicarakan kejelekan orang lain. Ribuan riwayat yang bersumber dari Aisyah, tidak satupun berisikan pelecehan atau penghinaan terhadap seseorang.

 

BACA JUGA:Bisa Menghidupkan Makhluk yang Sudah Mati, Ini 7 Wali Allah Bisa Melakukannya

20. Perawan

 

Beliau adalah satu-satunya istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dinikahi tatkala gadis, berbeda dengan istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain karena mereka dinikahi tatkala janda.

Aisyah sendiri pernah mengatakan, “Aku telah diberi sembilan perkara yang tidak diberikan kepada seorang pun setelah Maryam. Jibril telah menunjukkan gambarku tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintah untuk menikahiku, beliau menikahiku tatkala aku masih gadis dan tidaklah beliau menikahi seorang gadis kecuali diriku, beliau meninggal dunia sedang kepalanya berada dalam dekapanku serta beliau dikuburkan di rumahku, para malaikat menaungi rumahku, Al-Quran turun sedang aku dan beliau berada dalam satu selimut, aku adalah putri kekasih dan sahabat terdekatnhya, pembelaan kesucianku turun dari atas langit, aku dilhairkan dari dua orang tua yang baik, aku dijanjikan dengna ampunan dan rezeki yang mulia.” (Lihat al-Hujjah Fi Bayan Mahajjah (2/398).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: