Penjelasan Lengkap Tanda Kiamat: Dajjal, Yajuj Majuj hingga Imam Mahdi dan Nabi Isa
Ilustrasi saat kiamat--
Selain memberi tanda, hewan melata akhir zaman ini juga akan berbicara kepada manusia. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab RA, cara dabbah berbicara sama seperti ketika manusia berbincang kepada sesamanya.
Dari penjelasan Ibnu Zubair, dabbah mampu berbicara dalam segala jenis bahasa manusia. Adapun kalimat yang kelak ia ucapkan tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82, yaitu
"... Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml, [27]:82).
Nabi Isa Turun ke Bumi
Diantara tanda akhir zaman adalah turunnya Nabi Isa as. Turunnya Nabi Isa as di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.
Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran di muka bumi, Allah mengutus Isa as. untuk turun ke bumi turun di menara putih di timur Damsyiq, Suriah.
Beliau mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran; Beliau taruh kedua telapak tangan beliau di sayap dua orang Malaikat.
BACA JUGA:Amalkan Rutin dan Rasakan Khasiatnya, Ini 4 Doa Cepat Kaya Diridhoi Allah SWT
Bila beliau menundukkan kepala, meneteslah/menurunlah rambutnya, dan bila diangkat kelihatan landai seperti mutiara. Dan tidak ada orang kafir yang mencium nafasnya kecuali akan mati, dan nafasnya itu sejauh pandangan matanya.
Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu-padu menghadapi Dajjal.
Nabi Isa as. turun pada waktu sedang diiqamati shalat, lantas beliau shalat di belakang pemimpin kelompok itu. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.“ (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68)
Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang termasyhur mengenai tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih bagian timur Damsyiq. Dan dalam beberapa kitab saya baca beliau turun di menara putih sebelah timur masjid Jami’ Damsyiq, dan ini rupanya pendapat yang lebih terpelihara.
Karena di Damsyiq tidak dikenal ada menara di bagian timur selain di sebelah Masjid Jami’ Umawi di Damsyiq sebelah timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: