Iklan dempo dalam berita

Kebunnya Diserobot, Abu Nawas hanya Bisa Pasrah

Kebunnya Diserobot, Abu Nawas hanya Bisa Pasrah

Kisah kebun abu nawas diserobot--

 

Maka keduanyapun menghadap Tuan Hakim. Di hadapan Tuan Hakim antara Abu Nawas dan Si Fulan saling mengadukan masalahnya. Setelah mendengar penuturan dari kedua belah pihak, Tuan Hakimpun berkata 

 

BACA JUGA:Tanda Kiamat dari Danau Tiberias, Buah Kurma Baisan dan Mata Air Zughar

"Jujur saja saya sangat bingung, siapa diantara kalian yang benar. Tapi sepertinya aku lebih mempercayai Si Fulan. " kata Hakim.

 

"Kenapa Tuan Hakim begitu mudah memutuskan hal ini, anda adalah hakim yang terkenal bijak. Harusnya anda lebih berhati-hati dalam memutuskan." kata Abu Nawas tidak terima. 

 

"Sudahlah Abu Nawas terima saja keputusan hakim. Toh area kebunmu masih juga luas" ucap Si Fulan. 

 

"Enak saja kamu bicara, kamu telah mencuri lahanku. Kamu sengaja memindahkan tumpukan batu yang menjadi pembatas" bentak Abu Nawas.

 

"Saya harap kalian berdua diam! Apa yang akan saya putuskan tidak bisa diganggu gugat, dan keputusan saya adalah tanah yang kamu tanami buah adalah milik Si Fulan," kata tuan hakim memutuskan. 

 

"Mendengar hal itu Si Fulan merasa sangat senang "terima kasih Tuan Hakim anda adalah hakim yang paling bijak yang pernah saya kenal,” ujar Si Fulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: