Iklan RBTV Dalam Berita

Sejarah Perang Salib dan Kisah Panglima Salahuddin Ayyubi

Sejarah Perang Salib dan Kisah Panglima Salahuddin Ayyubi

ilustrasi perang salib--

 

Namun kala itu ada orang yang menasihatinya, “Engkau tidak pernah tahu, bisa jadi anakmu ini akan menjadi seorang raja yang reputasinya sangat cemerlang”.

 

Dari Tikrit, keluarga Kurdi ini berpindah menuju Mosul. Sang ayah, Najmuddin Ayyub tinggal bersama seorang pemimpin besar lainnya yakni Imaduddin az-Zanki. 

 

Imaduddin az-Zanki memuliakan keluarga ini, dan Salahuddin pun tumbuh di lingkungan yang penuh keberkahan dan kerabat yang terhormat.

 

Di lingkungan barunya dia belajar menunggang kuda, menggunakan senjata, dan tumbuh dalam lingkungan yang sangat mencintai jihad. 

 

BACA JUGA:Ingin Pasang Jaringan Listrik? Berikut Tarif Terbaru untuk Pemasangan Listrik PLN

Di tempat ini juga Salahuddin kecil mulai mempelajari Al-Quran, menghafal hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, mempelajari bahasa dan sastra Arab, dan ilmu-ilmu lainnya.

 

Sebelum kedatangan Salahuddin, Mesir merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Syiah yang dipimpin oleh Kekhalifahan Fatimiyah. Kemudian pada masa berikutnya Dinasti Fatimiyah yang berjalan stabil mulai diguncang pergolakan di dalam negerinya. Orang-orang Turki, Sudan, dan Maroko menginginkan adanya revolusi.

 

Saat itu Nuruddin Mahmud, paman Salahuddin, melihat sebuah peluang untuk menaklukkan kerajaan Syiah ini, ia berpandangan penaklukkan Daulah Fatimiyah adalah jalan lapang untuk membebaskan Yerusalem dari kekuasaan Pasukan Salib. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: