Iklan RBTV Dalam Berita

Benarkah Ijab Kabul Pernikahan Harus Satu Napas, Ini Penjelasan Lengkapnya

Benarkah Ijab Kabul Pernikahan Harus Satu Napas, Ini Penjelasan Lengkapnya

Benarkah Ijab Kabul Pernikahan Harus Satu Napas, Ini Penjelasan Lengkapnya--

Mungkin penasaran dengan bagaimana cara melakukan ijab kabul untuk teman tuli atau bisu. Ternyata melakukan bahasa isyarat bisa dijadikan cara ijab kabul yang sah.

Mengenai ijab kabul dengan Bahasa isyarat ini pun sudah dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Tuhfatu Muhtaj ketika membicarakan rukun-rukun nikah:

 

Imam Ibnu Hajar mengatakan;

 

"Adalah sah nikahnya seorang disabilitas rungu dengan bentuk memberikan isyarat (ketika terjadi ijab kabul) yang tidak hanya orang pandai saja yang memahami isyaratnya (artinya semua orang yang ada di tempat itu memahami isyarat ijab qabulnya).

Demikian juga pernikahan disabilitas rungu dihukumi sah (yang ketika terjadi ijab qabul) dia menggunakan tulisan dan tidak ada yang berbeda pendapat sesuai dengan kitab Majmu Imam Nawawi".

 

Jadi bahasa isyarat yang mudah dipahami bisa dijadikan cara untuk melakukan ijab kabul yang sah. Bahkan dengan tulisan pun bisa dilakukan apabila bahasa isyaratnya sulit untuk dipahami dan tak mungkin untuk diwakilkan.

Bagaimana dengan jabat tangan yang biasa dilakukan saat melakukan prosesi ijab kabul? Jabat tangan sendiri bukanlah salah satu syarat atau kewajiban ijab kabil yang sah.

Jadi jika seseorang tidak memiliki tangan (cacat fisik sejak lahir atau karena kecelakaan), tetap bisa melakukan pernikahan dengan sah tanpa harus melakukan jabat tangan.

 

Ini Tata Cara Ijab Kabul

 

Ada serangkaian acara yang dilaksanakan pada proses ijab kabul dalam akad nikah. Dikutip dari buku Hukum Adat di Indonesia karya Dr. Siska Lis Sulistiani, M.Ag., M.E.Sy, berikut tata cara pelaksanaan ijab kabul:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: