Dajjal Dijuluki Al-Masih Seperti Nabi Isa, Kenapa? Ini Perbedaan dan Alasannya

Secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang bermakna menutupi (sesuatu). Menurut kamus Lisanul 'Arab, menutupi artinya sosok pembohong yang suka menyebar kepalsuan dan menutupi kebenaran.

Dajjal adalah penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, ia memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Maka dari itu, perlunya sebagai umat muslim untuk berhati-hati agar tidak terperangkap dalam tipuan dajjal.

BACA JUGA:Mantap! PNS dan PPPK Bisa Naik Pangkat 6 Kali Dalam Setahun, Prosesnya Juga Makin Mudah

Salah satu dalil yang membenarkan kedatangan Dajjal pada akhir zaman kelak disandarkan dari salah satu sabda Rasulullah SAW berikut.

 

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

 

Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).

Dajjal muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, banyak orang yang tertipu dengannya dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Untuk itu, kita perlu memahami siapa saja yang termasuk pengikut Dajjal pada akhir zaman kelak. Berikut 6 pengikut Dajjal yang muncul pada akhir zaman.

 

1. Yahudi

 

Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, kala Dajjal membuat kerusakan dan menebar fitnah di muka bumi, terdapat kumpulan manusia sebagai pendukung utamanya. Dia lah orang-orang Yahudi sesuai dengan surah Al Maidah ayat 64. Allah SWT berfirman,

 

Sumber: