Kisah Waliyullah Habib Bakar, Bisa Menghilang dan Amplop Tebal Tukang Becak
Kisah Waliyullah Habib Bakar, Bisa Menghilang dan Amplop Tebal Tukang Becak--
Seorang jamaah bingung karena musim hujan tanpa henti, sudah 10 hari. Banyak yang basah, tidak bisa kering.
Ketika Habib Bakar datang, kondisi cuaca langsung panas sampai 3 hari. Semua yang basah kering semua. Setelah 3 hari itu, Habib Bakar pergi lagi, lalu hujan tak berhenti lagi.
Subhanallah, itulah tujuh karomah wali jadzab Habib Bakar yang luar biasa. Masih banyak karomahnya yang melekat di hati jamaahnya.
Itulah 7 karomah wali Jadzab Habib Bakar Gresik yang tak bisa dinalar manusia biasa. Semoga menjadikan kita semakin cinta kepada para ulama, habib, Rasulullah SAW dan Allah SWT. Mari kita bacakan Surah Al-Fatihah untuk wali Jadzab atau Habib Bakar, kepada beliau Lahumul Fatihah.
Kisah Karomah Lain
KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pernah mengatakan bahwa ada tiga waliyullah yang memiliki nama dan maqom yang sama, yaitu Habib Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus, Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Atthos, dan Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf Gresik.
Nama terakhir merupakan seorang waliyullah yang berada pada tingkatan Qutub, Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf pernah berkhalwat selama 15 tahun. Haul beliau merupakan salah satu haul terbesar di Indonesia, dihadiri oleh habaib Nusantara dan dunia.
Pada saat hari wafat beliau, ada satu cerita yang sangat luar biasa. Kala itu, saat semua penduduk Gresik sibuk menshalati jenazah Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf, ada seorang laki-laki pergi ke pasar Gresik untuk membeli daging kambing.
Sesampainya di toko daging, laki-laki bingung melihat situasi pasar yang sepi, dan si penjual daging juga terlihat sedang tergesa-gesa. Kemudian laki-laki itu bertanya kepada si penjual daging, “Pak, mengapa pasar ini sepi? Dan engkau terlihat tergesa-gesa.”
“Itu Pak, Habib Abu Bakar wafat, sekarang waktunya menshalati beliau, ayo ke sana,” jawab penjual daging itu.
Akhirnya, laki-laki itu berangkat bersama penjual daging ke Masjid Jami’ untuk ikut serta menshalati Habib Abu Bakar. Sambil membawa bungkusan daging kambing yang ia beli tadi, laki-laki tersebut ikut mengangkat tandu jenazah Habib Abu Bakar. Namun anehnya tandu jenazah Habib Abu Bakar tak terangkat sedikitpun. Semua orang yang di situ merasa heran dan bingung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: