Iklan RBTV Dalam Berita

Kisah Waliyullah Habib Bakar, Bisa Menghilang dan Amplop Tebal Tukang Becak

Kisah Waliyullah Habib Bakar, Bisa Menghilang dan Amplop Tebal Tukang Becak

Kisah Waliyullah Habib Bakar, Bisa Menghilang dan Amplop Tebal Tukang Becak--

Salah satu putra Habib Abu Bakar lalu ingat bahwa Habib sangat senang dibacakan shalawat nabi, lalu seluruh jamaah secara serentak membaca shalawat nabi. Tak berselang lama tandu jenazah terangkat dan berjalan sendiri tanpa ada seorangpun yang memanggulnya.

Hal yang paling menakjubkan adalah saat laki-laki pembeli daging tadi pulang ke rumah, saat hendak memasak daging tersebut, daging itu tak mau masak. Direbus tak bisa masak, digoreng tak bisa matang, dan dibakarpun tak bisa terpanggang. Laki-laki itu heran dengan daging yang dibelinya.

Setelah itu laki-laki tersebut menceritakan perihal daging yang dibelinya, lalu ulama-ulama yang merupakan santri Habib Abu Bakar bercerita, bahwa Habib Abu Bakar pernah dawuh, “Barang siapa yang kelak ikut menyolati jenazahku, maka aku doakan dia tidak terkena panasnya api neraka dan api dunia.”

Laki-Laki tersebut menangis, tak menyangka daging yang dibelinya menjadi saksi menshalati jenazah Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf dan tak bisa tersentuh oleh api dunia. Semoga kita semua mendapatkan berkah dari beliau dan para wali-wali Allah, Al-Fatihah.

 

Pimpinan para Wali

 

Sementara itu, Habib Abu Bakar Gresik merupakan pimpinan para wali di dunia pada masa itu. Sehingga Habib Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali.

Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf Gresik adalah sosok wali Qutub yang luar biasa.

Haul beliau menjadi salah satu Haul terbesar di Indonesia. Makamnya diziarahi para Habaib sedunia. Menurut Guru Sekumpul ada tiga Wali Allah yang nama dan maqomnya sama yaitu Habib Abu Bakar Bin Abdullah Alidrus Habib Abu Bakar bin Abdullah Al Attos, dan Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf Gresik.

Semasa hidupnya, Habib Abu Bakar mengisi hidupnya dengan mengajar dan membersihkan hati. Dalam majelis pengajiannya beliau menghatamkan kitab ihya' Ulumuddin sebanyak 40 kali.

Sedangkan di rumahnya sendiri beliau menghatamkan kitab Ihya' sebanyak 90 kali. Totalnya adalah 130 kali khatam.

Habib Abu Bakar dikenal salah satu ulama yang memiliki banyak karomah dan keistimewaan dari kecil hingga wafat. Sehingga banyak cerita yang sangat menakjubkan tentang beliau.

Kisah ini menceritakan ketika Habib Abu Bakar wafat.

Saat semua penduduk kota Gresik sepi mensholati jenazah Habib Abu Bakar Assegaf Gresik ada seorang bapak membeli daging kambing di Pasar Gresik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: