Mau Untung Main Kripto? Ikuti Cara Berikut, Khususnya Bagi Pemula

Bedanya, jika mata uang konvensional fluktuasinya tidak dalam, mata uang crypto mengalami gelojak yang sangat ekstrem.

 

Contohnya Bitcoin, pada masa kejayaannya tanggal 12 November 2021, mata uang crypto ini diperdagangkan dengan harga hampir menembus Rp1 miliar atau tepatnya Rp 913,9 juta per 1 BTC. Sedangkan pada perdagangan pada Oktober 2022, BTC diperdagangkan dengan harga Rp 290 juta sampai dengan Rp 301 juta. 

 

Mata uang crypto juga bersifat desentralisasi. Berbeda dengan mata uang konvensional seperti rupiah yang dikendalikan oleh Bank Sentral dan negara. 

 

Karena itulah mata uang crypto tidak memiliki legitimasi dan underlying yang jelas yang bisa menopang nilai tukarnya. 

BACA JUGA:Kripto sedang Naik Daun, WisdomTree Ikuti Cara BlackRock

 

Namun dalam praktiknya, penggunaan cryptocurency tidak lagi harus berurusan dengan pihak lain saat bertransaksi dengan mata uang virtual ini. Artinya, perpindahan kepemilikan mata uang kripto hanya dari pihak pertama dan kedua.

 

Saat bertransaksi dengan satu mata uang kripto, kamu tidak perlu lagi mengubahnya dengan nilai yang lain. Berbeda dengan mata uang konvensional yang akan berbeda nilainya di setiap negara.

 

Crypto memiliki kekuatan yang membuat orang ingin memilikinya. Lihat saja sekarang banyak orang mulai main crypto sebagai pilihan investasi mereka. Berikut sejumlah daya tarik crypto sebagai aset investasi:

BACA JUGA:Waspada Jika Ada Tanda-tanda Berikut, Katanya Gejala Suami Selingkuh

Sumber: