Iklan dempo dalam berita

Seperti Abu Nawas Jangan Takut jika Kita Benar, Walaupun Sampai ke Pengadilan Kebenaran Tidak akan Tertukar

Seperti Abu Nawas Jangan Takut jika Kita Benar, Walaupun Sampai ke Pengadilan Kebenaran Tidak akan Tertukar

Kisah abu nawas bersengketa ke pengadilan--

Tantangan tersebut tidak membuat si tuan tanah mundur. Ia tetap meladeni permintaan Abu Nawas. Keduanya pun pergi ke istana untuk menghadap Baginda Raja. 

 

Abu Nawas pun mengadu. "Wahai Paduka yang mulia, hamba mempunyai kebun di suatu daerah, tapi tiba-tiba dia mengaku-ngaku kalau kebun tersebut miliknya," kata Abu Nawas.

 

"Ini masalah rumit Abu Nawas. Supaya masalahnya bisa diputus secara adil, maka mesti ditangani hakim yang bijaksana," ujar Baginda Raja angkat tangan.

 

"Saya setuju Baginda Raja," balas Abu Nawas. 

 

Tapi yang menjadi persoalannya adalah siapa yang bisa menjadi hakimnya, sebab ini bukan perkara mudah. 

BACA JUGA:Beredar Lagi Voice Note Begal di Bengkulu Utara, Ini Penjelasan Kapolres

 

Biasanya kalau ada urusan ruwet seperti ini, Abu Nawas-lah solusinya, tapi kini justru dia sendiri yang mempunyai perkara. Jadi harus dicari hakim yang selevel dengan Abu Nawas untuk menangani kasus ini.

 

Baginda Raja akhirnya mendapat hakim yang paling baik reputasinya di Kota Baghdad. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: