Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Sudah 45,83 Persen
Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Sudah 45,83 Persen--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memantau program pemutihan pajak, dalam razia di depan stadion Sawah Lebar, Selasa siang (27/6). Dalam pemantauan ini, Gubernur juga berdialog dengan sejumlah wajib pajak.
BACA JUGA:Jemaah Muhammadiyah Rejang Lebong Laksanakan Sholat idul Adha di 4 Lokasi
Sekaligus memberikan hadiah, berupa paket sembako dan souvenir, sebagai apresiasi telah membayar pajak.
Disampaikan Gubernur, program pemutihan pajak ini merupakan program Pemerintah Provinsi Bengkulu yang didukung oleh Polda dan Jasa Raharja. Ke depan program ini akan terus berlanjut, agar masyarakat Bengkulu bisa menjadi wajib pajak yang taat.
Program pemutihan pajak yang disambut antusias masyarakat ini, mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, masyarakat juga tertib dan aman berkendara, sebab tidak perlu khawatir karena pajak kendaraan sudah dibayar.
BACA JUGA:Lima Shio yang Diramalkan Banjir Cuan Bulan Juli
“Setelah kita lakukan kebijakan, ada pemutihan, penghilangan denda dan pembebasan biaya balik nama. Alhamdulillah antusias sambutan dari masyarakat sangat baik, peningkatannya yang membayar pajak, menggunakan fasilitas kebijakan ini sampai 26 persen dan tentu pendapatan kita meningkat,” ujar Rohidin Mersyah.
Kepala BPKD Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengatakan, dengan antusiasme masyarakat ini, BPKD optimis realisasi dari pajak kendaraan bermotor dan BBNKB, bisa meningkat hingga 26 persen. Sehingga target PAD sebesar Rp206 miliar bisa tercapai.
Realisasi per Juni ini, untuk PKB dari target Rp260 miliar, tercapai Rp119 miliar atau sudah 45,83 persen. Sedangkan BBNKB, dari target Rp125 miliar telah tercapai Rp76 miliar atau sudah 50,38 persen.
BACA JUGA:Sholat Idul Adha di Tais, Gubernur Bengkulu Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
“Alhamdulliah respon masyarakat cukup baik, dari tahun kemarin juga kita melakukan hal yang sama, tentunya akan ada pengaruh. Karena dua tahun berturut-turut ini kita lakukan, tapi ternyata animo masyarakat juga cukup tinggi, dari capaian reguler dengan adanya kebijakan ini terjadi kenaikan yang cukup baik,” kata Isnan Fajri.
BACA JUGA:Bersiap, Perusahaan Pinjol Diprediksi akan Semakin Membanjiri Medsos
Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno mengatakan, dalam razia, masyarakat yang kendaraannya mati pajak, akan diarahkan untuk melakukan pembayaran oleh aparat kepolisian.
“Yang tidak bayar pajak, supaya bayar pajak. Seperti kegiatan hari ini kita melaksanakan sampling masyarakat yang bayar pajak kita beri penghargaan, yang tidak bayar pajak kita arahkan ke mobil bayar bayar pajak keliling. Jadi bukan harus selalu ditilang,” kata Kombes Pol Joko Suprayitno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: