Kerja Sama Pemprov Bengkulu dan Jatim, Sinergi Tingkatkan Perekonomian Daerah dari 4 Sektor
Kerja Sama Pemprov Bengkulu dan Jatim, Sinergi Tingkatkan Perekonomian Daerah dari 4 Sektor--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Provinsi Bengkulu dan Jawa Timur menggelar kerja sama dalam misi dagang, untuk meningkatkan ekonomi kedua daerah. Penandatanganan kerja sama digelar Minggu pagi (2/7) di gedung Balai Raya Semarak Bengkulu.
--
BACA JUGA:Rekrutmen P3K, Pemerintah Pusat hanya Tanggung Gaji Satu Tahun Pertama
Hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah OPD terkait.
Dalam kerja sama ini ada 4 sektor perekonomian yang akan dijajaki. Yakni dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
Melalui PKS ini, selain memperkuat potensi perdagangan daerah, kerja sama ini juga untuk memperluas pasar ekspor produk unggulan daerah.
BACA JUGA:Warga Kaur Terima Penghargaan, Bantu Polisi Ungkap dan Basmi Kejahatan
Disampaikan Gubernur Rohidin Mersyah, Pemprov menawarkan produk strategis hasil produksi sektor perkebunan dan peternakan atau perikanan, berupa komoditi kopi dan tambak udang.
“Ini ada sebuah kerja sama yang kita bangun di tingkat investasi dan perdagangan, jadi beberapa UMKM Jawa Timur, UMKM kita, termasuk potensi-potensi di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan yang ada di Bengkulu ini bisa dikolaborasikan dengan Jawa Timur,” ujar Rohidin Mersyah (2/7).
Lalu dari Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, akan menawarkan sejumlah produk ke Bengkulu. Seperti komoditi pangan berupa jagung dan padi.
BACA JUGA:Progres Proyek Jembatan Elevated Sudah 30 Persen, Ada Kendala Cuaca dan Tanah Rawa
Dari Pemprov Jatim juga tertarik pada kopi milik Provinsi Bengkulu yang tembus pasar Internasional.
“Sektor-sektor potensi di Bengkulu juga luar biasa, potensi di Jawa Timur juga luar biasa. Sinergi antara potensi-potensi besar yang ada di Bengkulu dan Jawa Timur, kalau bisa dibangun semacam communal branding, jadi communal branding ini brand yang sama untuk produk yang memiliki kesejenisan,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Kegiatan transaksi investasi maupun penawaran keempat sektor ini, akan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi Senin pagi. Masing-masing OPD dari kedua Provinsi akan menawarkan produk unggulan daerahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: