Iklan dempo dalam berita

Klarifikasi Dugaan Pungli, Ombudsman Cek Berkas PPDB SMAN 5 Kota Bengkulu

Klarifikasi Dugaan Pungli, Ombudsman Cek Berkas PPDB SMAN 5 Kota Bengkulu

Klarifikasi Dugaan Pungli, Ombudsman Cek Berkas PPDB SMAN 5 Kota Bengkulu--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Ombudsman Perwakilan Bengkulu Selasa pagi (11/7) mendatangi SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Jelang Kepulangan, Mulai Rabu Ini Jemaah Haji Bengkulu Laksanakan Tawaf Perpisahan

Kepala Asisten Pemeriksaan Ombudsman Bengkulu Jaka Andhika mengatakan, kedatangan pihaknya ini untuk mengklarifikasi dugaan pungli di SMA Negeri 5, sekaligus klarifikasi terkait sejumlah pengaduan yang masuk. 

Disampaikan Jaka, sudah ada sejumlah dokumen pendaftaran yang diambil dan akan dicrosscek. Guna memastikan pendaftaran sudah sesuai dengan aturan dan juknis yang ada. 

BACA JUGA:Main di Sungai, Selasa Sore Baim Dilaporkan Hanyut

Nantinya jika ada kecurigaan, Ombudsman akan memberikan koreksi dan rekomendasi, baik Kepada Dinas Dikbud Provinsi, sekolah dan ke DPRD Provinsi, agar bisa ditindaklanjuti. 

Tidak hanya di SMA Negeri 5, Ombudsman juga mendatangi sejumlah sekolah lainnya, seperti SMA Negeri 2. Terkait PPDB tahun ini, total ada 4 pengaduan yang masuk di Ombudsman, dan 14 pengaduan masih tahap konsultasi. 

BACA JUGA:5 Karomah Syaikhona Kholil yang Dirahasiakan, Salah Satunya Sholat ke Makkah Pakai Selembar Daun

“Mulai dari dokumen yang disampaikan di masyarakat, itu akan kami uji petik kembali. Kemudian kami akan crosscek kembali, baik itu peserta didik yang diterima dari jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan juga perpindahan orang tua. Dari situ nanti akan menyimpulkan,” ujar Jaka Andhika.

Merespon adanya dugaan pungli, Kepala SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Eka Saputra mengklaim, hal tersebut hanya miskomunikasi. 

BACA JUGA:Beberapa Bulan Lagi 3 Shio Ini Dapat Bonus Besar, Silakan Rencanakan Liburan Akhir Tahun

“Misskomunikasi itu seperti apa yang terjadi, mudah-mudahan tidak terjadi. Ada wali murid itu mungkin menarik titik koordinasi salah, kan sekarang ini daftar sendiri jalur zonasinya, kemudian diverifikasi oleh sekolah dan dimuat di aplikasi,” kata Eka Saputra.

Sementara itu, hingga saat ini Dinas Dikbud Provinsi mencatat, masih ada sekitar 30 pelajar lulusan SMP, yang belum mendapat sekolah. 

BACA JUGA:Karena Kecerdasannya, 5 Shio Berikut bakal Mendapat Banyak Uang Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: