Tradisi Suku Mandi, Ibu dan Anak Bisa Saling Berbagi Suami
Tradisi Suku Mandi, ibu dan anak bisa berbagi suami--
BACA JUGA:Menggiurkan, Usaha Ini Modal Kecil, Omzet Bulanannya Bisa Mencapai Rp 30 Juta
Apalagi di zaman modern, hampir 90 persen Suku Mandi di Bangladesh menganut Katolik, yang melarang keras poligami.
Dengan era modernisasi dan masuknya Katolik, Suku Mandi secara bertahap mengubah nilai-nilai budaya mereka.
Saat ini, tradisi memisahkan suami, ibu dan anak dianggap tabu. Oleh karena itu para wanita Suku Mandi mengungsi dari desa, pindah dan mencari pekerjaan di luar kota untuk menghindari praktik ini ketika janda ingin menikah lagi.
(Tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: