Iklan dempo dalam berita

Dirawat 22 Hari di RSAS, 1 Jemaah Haji Mukomuko Meninggal karena Syok Sepsis

Dirawat 22 Hari di RSAS, 1 Jemaah Haji Mukomuko Meninggal karena Syok Sepsis

Dirawat 22 Hari di RSAS, 1 Jemaah Haji Mukomuko Meninggal karena Syok Sepsis--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COMInna lillahi wa inna ilaihi raji'un, kabar duka kembali datang dari Arab Saudi. 

Jemaah atas nama Suwardi bin Madnurji usia 68 tahun asal Kabupaten Mukomuko yang tergabung di Kloter 10 Padang, meninggal dunia Kamis pagi (13/7) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (13.00 WIB). 

BACA JUGA:Tiga Kasi Kejari Bengkulu Selatan Pindah Tugas

"Telah meninggal dunia pada hari kuamis, tanggal 13 Juli 2023, pukul 09.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko an. Tn. Suwardi bin Madnurji, usia 68 yahun, kloter 10 Embarkasi Padang, meninggal dunia di RSAS Al Noor Mekkah," keterangan dari Tim Kesehatan Haji (TKH) Kloter 10 Padang dr. Budiman Ade Satria. 

BACA JUGA:Gunakan Jaringan Listrik Ilegal, 41 KK Desa Tanjung Kemenyan Didenda Rp 260 Juta

Ditambahkan dr. Budiman Ade Satria, jemaah haji ini sebelumnya sudah menderita sakit dan dirawat di RSAS Arab Saudi sejak 22 Juni 2023 lalu. 

"Beliau pertama kali dirawat di RSAS King Faisal pada tanggal 22 Juni 2023 dengan diagnosis stroke iskemik akut. Kemudian beliau sempat dipindahkan dan dirawat di KKHI Mekkah. Terakhir, beliau kembali dipindahkan dan dirawat ke RSAS Mekkah, yaitu di RSAS Al Noor Mekkah sampai wafatnya hari ini," tambah dr Budiman. 

BACA JUGA:MTQ Tingkat Kecamatan Ujan Mas, Edwar Samsi Siapkan Piala dan Uang Pembinaan

Diagnosa yang tertulis di COD (Certificate of Death/ sertifikat kematian pasien adalah syok sepsis, yang berasal dari RSAS Al Noor Mekkah.

Informasi valid perihal meninggalnya jemaah haji tersebut langsung didapatkan oleh Petugas Kloter 10 Padang tanggal 13 Juli 2023 pukul 09.00 WAS, dengan sumber informasi dari pengurus maktab.

BACA JUGA:Pintar Berbisnis Sejak Kecil, 9 Tanggal Lahir Ini Selalu Punya Uang

Menurut dr. Budiman, berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), almarhum masuk dalam kategori risiko tinggi lansia dan mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.

Almarhum Suwardi bin Madnurji menunaikan ibadah haji dengan didampingi istrinya.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutup dr. Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: