Iklan dempo dalam berita

Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung yang Sakti Mandraguna, Ahli Berdakwa Murid Sunan Kudus dan Sunan Kalijaga--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Syekh Jangkung atau juga dikenal Saridin adalah seorang ahli berdakwah Agama Islam. 

Ia juga seorang dermawan, senang beramal dan membantu kaum du’afa dan para fakir miskin. 

Namun kehebatan berdakwahnya tidak terlalu banyak diceritakan warga Pati, Jawa Tengah. Yang menjadi buah bibir dan diceritakan warga turun-temurun adalah tentang kesaktinnya.

BACA JUGA:Karomah Dahsyat Sunan Ampel, Menghidupkan Orang Mati Hingga Berjalan di Atas Air

Ada banyak cerita yang menunjukkan Syekh Jangkung seorang sosok yang memiliki kesaktian luar biasa. 

Cerita itu sangat melegenda. Siapa sesungguhnya Syekh Jangkung atau Saridin? 

Dalam Babad Pati disebutkan bahwa Saridin adalah anak angkat Ki Ageng Kingiran yang ditemukan di pinggir sungai. 

Lalu oleh Ki Ageng Kingiran bayi tersebut diambil dan diberi nama Saridin. Ki Ageng Kingiran kala itu memang mendambakan anak lelaki meski telah memiliki putri yang bernama Sumiyem. 

BACA JUGA:Karomah Sunan Gunung Jati Mampu Hidupkan Kembali Ayam yang sedang Dipanggang

Setelah dewasa Sumiyem diperistrikan oleh seorang laki-laki bernama Branjung, sedangkan Saridin dikawinkan dengan gadis bernama Sumirah.

Seiring perjalanan waktu Ki Ageng Kingiran orangtua angkat Saridin yang sudah tua berpesan, jika dirinya meninggal, maka pohon durian miliknya akan diwariskan kepada Saridin dan Branjung suami dari Sumiyem. 

Ki Ageng Kingiran berpesan jika siang durian tersebut merupakan bagiannya Branjung, sedang kalau malam bagiannya Saridin. 

BACA JUGA:Disayang Khodam Sunan Kalijaga, 5 Weton Ini Dipercaya Hidupnya Tak Pernah Melarat

Artinya, kalau buah duren jatuh pada hari, maka itu menjadi rezeki Branjung, sedangkan kalau jatuh malam hari maka rezekinya Saridin. Ternyata durian tadi kalau siang tidak ada yang jatuh. Sedangkan kalau malam banyak yang jatuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: