Iklan RBTV Dalam Berita

Amalkan Sholawat Ini agar Keluarga dan Rumah Tangga Selalu Rukun, Terhindar dari Perpecahan

Amalkan Sholawat Ini agar Keluarga dan Rumah Tangga Selalu Rukun, Terhindar dari Perpecahan

Amalan sholawat agar rumah tangga tetap harmonis--

Habib Ahmad bin Umar Al-Hinduan wafat pada tahun 1122 H dan di makamkan di Tarim Yaman.

BACA JUGA:Pinjam Uang di NeoBank, Ikuti 7 Langkah Mudah Berikut Ini, Bunga Cuma 0,2 Persen

 

Shalawat Asyghil bermakna Shalawat untuk menyibukkan, atau mengalihkan. Kata (أَشْغِل) dalam bahasa Indonesia bermakna “Sibuk”. Maksud tujuannya adalah mengalihkan perhatian orang dzalim kepada orang-orang yang dzalim juga, jangan sampai mencederai orang-orang yang baik. 

 

Nisbat Sholawat ini kepada salah satu wali besar yang merupakan ulama beken di zamannya Sayyidina al-Imam al-Habib Ahmad Bin Umar al-Hinduan Al-Baalawi.

 

Shalawat ini sering dibaca oleh para Ulama Nusantara dalam berbagai acara istighatsah (doa bersama) serta dibaca oleh masyarakat luas diberbagai masjid, mushalla dan majelis-majelis taklim.

 

Dengan wasilah perantara sholawat ini, umat Muslim selain memohonkan sholawat dan salam atas Nabi Muhammad  SAW, keluarga, dan sahabatnya.

BACA JUGA:6 Tempat di Rumah yang Katanya Disukai Jin dan Setan, Begini Cara Menangkalnya

 

Shalawat ini bertujuan meminta kepada Allah agar umat Islam diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang dzalim. Wasilah merupakan sebuah kebiasaan dari masa ulama-ulama terdahulu, para salafus shaleh untuk doa segera terkabul.

 

Keadaan yang dihadapi oleh penulis Sholawat ini, Imam Jafar Ash-Shadiq, melatar belakangi penggunaan kata (الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ) karena beliau menjadi Incaran orang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: