Silpa APBD 2022 Pemprov Rp83 Miliar Tutupi Defisit, Sisa untuk Bayar Insentif dan DBH

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - DPRD Provinsi Bengkulu telah mengesahkan Raperda silpa APBD 2022 menjadi Perda. 

BACA JUGA:Penggerebekan Judi, Tiga Orang Ditangkap Diduga Libatkan Oknum Kepala Desa

Disampaikan Ketua Fraksi Demokrasi Perjuangan Indonesia DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, dari total dana silpa sebesar Rp201 miliar, Rp83 miliar akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran 2023. 

Lalu sisanya Rp117 miliar, akan digunakan untuk membayar insentif tenaga kesehatan dan guru. Serta Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kabupaten dan Kota yang masih terutang. 

BACA JUGA:Penyidik Kejari Kaur Geledah Rumah Mantan Kades dan Sekdes Air Jelatang, Ini Yang Didapat

“Kita minta mereka untuk memformulasikan melalui rancangan KUA PPAS Perubahan, bahwa pagu delapan anggaran kita segitu adanya. Sekitar Rp83 milliar itu sudah pasti digunakan untuk menutup defisit, yaitu anggaran berjalan,” kata Edwar Samsi (26/7).

Sementara itu, dari fraksi Gerindra Herwin SuberhanI meminta sisa dana silpa Rp117 miliar digunakan untuk mambayar DBH ke pemerintah Kabupaten dan Kota. 

BACA JUGA:Soal Cari Uang Tidak Usah Diragukan Lagi, 5 Zodiak Ini Jagonya

Lalu sisanya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tak hanya bidang infrastruktur, tapi juga pendidikan dan ketahanan pangan. 

“Lebing kurang Rp117 miliar yang bisa dirasionalisasikan dengan berbagai macam kepentingan-kepentingan. Akan tetapi kita tumpukkan dulu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, bukan hanya di bidang insfrastruktur saja, mungkin dibidang pendidikan, kesehatan,” tutur Herwin Suberhani.

Siska Harliana

Sumber: