Kisah Penguasa Gaib Laut Pantai Selatan, Inilah Asal Usul dan Larangan Baju Hijau

 

Konon, Nyi Roro Kidul jatuh cinta pada Raja Mataram dan meminta Raja untuk menikahinya. Namun, Raja menolak karena sudah memiliki istri. Sejak itu, Nyi Roro Kidul dianggap sebagai wanita yang sangat cantik dan seringkali muncul di Pantai Selatan Jawa untuk mencari jodoh.

 

BACA JUGA:Bersyukur, Ini 8 Ciri Orang Spesial Didampingi Khodam Nyi Roro Kidul, Rezekinya Seluas Pantai Selatan

 

Adapula versi ketiga yang diyakini masyarakat jawa kuno, asal-usul Nyi Roro Kidul adalah Dewi Nawang Wulan, yang merupakan istri Jaka Tarub. Jaka Tarub sendiri adalah seorang  gagah dan berilmu tinggi, Jaka Tarub sering masuk keluar hutan  yang keramat untuk berburu , salah satnya  berlokasi di Desa Widodaren, Gerih, Ngawi.

 

Disitulah tempat bertemunya Jaka tarub dengan Dewi Nawang  Wulan, terbukti ada tumpuan batu sebagai makam Jaka Tarub.

 

Pada suatu hari, Jaka Tarub berada di hutan melihat 7  bidadari yang sedang mandi. Karena terpikat, Jaka Tarub lalu mengambil salah satu selendang berwana oranye yang disampirkan, agar salah satu bidadari tidak bisa pulang.

 

Dengan pura-pura menolong akhirnya Jaka Tarub bertemu dengan Dewi  Nawang Wulan, dan kahirnya keduanya menikah. Akhirnya Dewi Nawang Wulan dikutuk oleh kerajaan langit, karena sudah berani menikah dengan seorang manusia, padahal ini sangat di larang.

 

Dewi Nawang Wulan dikutuk menjadi sebangsa jin dan ditugaskan menjaga Pulau jawa agar tidak tenggelam, karena keganasan Samodra Hindia. Kemudian, pada versi berikutnya yakni Nyi Roro Kidul dianggap penjelmaan pimpinan jin di laut selatan.

 

Sumber: