Pakai Tali 'Kinjagh' Perempuan Paruh Baya Diduga Gantung Diri di Pondok Kebun Sawit

BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus yang merenggut nyawa di Kabupaten Bengkulu Selatan kembali terjadi. Kali ini Yasmi (45) seorang petani sawit asal Desa Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pondok kebun sawit. 

BACA JUGA:Begini Cara Klaim Asuransi Mobil All Risk dan TLO Agar Bisa Disetujui

Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin siang (21/8), saat itu Yasmi bersama suami dan anak pergi ke kebun untuk memanen sawit. 

Tak ada yang aneh selama perjalanan menuju kebun. Namun saat tiba di lokasi sang suami yang bernama Irman langsung memanen sawit. Sementara, Randi sang anak menemani Yasmi beristirahat di kebun.

BACA JUGA:Kekayaan 7 Tanggal Lahir Berikut Awet Sampai Tua, Gaya Mereka memang Tidak Pernah Berlebihan

Namun tak berapa lama, Randi pulang kembali ke rumah untuk mengambil peralatan yang tertinggal.

Setiba kembali di pondok kebun, Randi kaget karena sang ibu sudah tergantung dengan seutas tali Kinjagh (Keranjang). Melihat itu, Randi langsung menurunkan sang ibu dari aksi percobaan bunuh diri tersebut. 

BACA JUGA:Sabar, Desember Nanti 10 Tanggal Lahir Berikut Bakal jadi Orang Kaya

Pada saat diturunkan,Yasmi diketahui masih bernafas. Melihat ada kemungkinan hidup, Randi langsung memanggil warga untuk membawa sang ibu ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tiba di RSUD HD Manna, Yasmi sempat menjalani perawatan medis dan dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Kehidupan 5 Tanggal Lahir Ini Selalu Dikelilingi Uang, Katanya karena Dibantu Sosok Sakti

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi saat dikonfirmasi membenarkan perihal peristiwa dugaan bunuh diri tersebut. 

Dari keterangan AKP Sarmadi, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, namun meski begitu petugas tetap melakukan proses penyelidikan terkait dengan motif bunuh diri tersebut.

BACA JUGA:Dijamin Aman dan Cepat Cair, Ini Daftar Lengkap Pinjol Resmi OJK 2023

Sumber: