Iklan RBTV Dalam Berita

Mudus Baru Penipuan ID PLN Biaya Rp 400.000, Waspada Kenali Cirinya Jangan Sampai Tertipu

Mudus Baru Penipuan ID PLN Biaya Rp 400.000, Waspada Kenali Cirinya Jangan Sampai Tertipu

Waspada penipuan ID PLN yang mulai marak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting untuk berwaspada. Beberapa waktu lalu mencuat ada modus penipuan terbaru. Adapun modus penipuan terbaru yang menjadi sasaran kali ini adalah pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Tentunya hal ini menjadi imbauan kepada seluruh pelanggan PLN untuk dapat berhati-hati terhadap penipuan tersebut.

Para pelanggan diminta untuk waspada dan mengetahui tentang ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan PLN.

Adapun ciri-ciri penipuan atas nama PLN yaitu berupa perintah melakukan download aplikasi tertentu dan mengikuti survei yang diiming-imingkan berhadiah.

BACA JUGA:Ini Alasan Rasulullah SAW Anjurkan Matikan Lampu Waktu Tidur

Selain itu, juga ada modus penipuan yang mana beredar sebuah gambar berupa bukti kwitansi penggantian ID pelanggan mengatasnamakan PLN.

Bahkan di dalam gambar tersebut juga tertulis nominal sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh calon korban kepada penipu yang mengatasnamakan PLN.

Tentunya, hal ini harus diperhatikan betul oleh pelanggan PLN, karena gambar berupa bukti kuitansi penggantian ID pelanggan mengatasnamakan PLN tersebut adalah tidak benar.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menegaskan bahwa hal tersebut adalah penipuan. Ia menyebut pihak terkait bukan dari PLN.

PT PLN (Persero) memastikan nomor ID Meter pelanggan tidak untuk dijualbelikan.

“Sebab, semua keluhan dan kebutuhan pelanggan bisa diselesaikan melalui PLN Mobile melalui nomor register sesuai dengan jenis pelayanan kelistrikan yang dimohon oleh pelanggan," ujar Gregorius. 

BACA JUGA:Alasan Tutup Pintu Rumah Waktu Maghrib, Kata Nabi SAW Waktu Itu Setan dan Jin Berkeliaran

Ia menegaskan PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter, atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

Selain itu, Gregorius juga mengatakan PLN tak pernah memungut biaya layanan selain yang tertera di aplikasi. Menurutnya, seluruh transaksi pembayaran saat ini terpusat lewat sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: