Ada Bansos Rp 500 Ribu, Cek Pakai NIK KTP Apakah Anda Termasuk Sebagai Penerima

Program BPNT hadir sebagai bagian dari solusi pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan memberikan akses pada makanan bergizi kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

 

Tujuan ini tidak hanya diemban oleh Kementerian Sosial (Kemensos) saja, tapi juga didukung oleh Kementerian BUMN dan sejumlah stakeholder lainnya.

BACA JUGA:Satu NIK KTP Dapat 1 Motor Disubsidi Rp 7 Juta, Ini Syarat Lengkapnya

 

Kemensos dan Kementerian BUMN bekerjasama untuk memperluas jangkauan dan efektivitas program BPNT.

 

Mereka terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari pendataan, penyaluran, hingga monitoring. Untuk menjembatani antara pemerintah dan penerima bantuan, mereka bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

 

Kerjasama ini juga diarahkan untuk mendorong inklusi keuangan, sehingga masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan keuangan.

 

Dalam praktiknya, pemerintah menawarkan tiga skema penyaluran bantuan:

1. Pengambilan di Kantor Pos: Penerima dapat mengambil dana di kantor Pos pada waktu yang sudah ditentukan.

2. Penyaluran Melalui Komunitas: PT Pos menyalurkan bantuan dengan mendatangi komunitas seperti RT, RW, kelurahan, dan banjar.

3. Antar Langsung ke Rumah: Khusus untuk mereka yang memiliki keterbatasan akses, seperti lansia dan penyandang disabilitas, PT Pos akan mengantarkan bantuan langsung ke rumah.

Sumber: