Alasan Nyeleneh Bung Karno Pilih Cindy Adams Penulis Diduga Agen CIA, Karena Kakinya Indah
Wartawan Cindy Adams ketika mewawancara Presiden Soekarno--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kita banyak mengetahui sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno, hari ini karena peran Cindy Adams.
Cindy Adams adalah jurnalis perempuan asal Amerika Serikat yang dijuluki Ratu Gosip itulah yang dipilih Soekarno untuk menuliskan otobiografinya.
Lama tidak kedengaran kabarnya, Cindy kembali muncul ke publik ketika berulang tahun yang ke-90 pada 23 April lalu.
Kolumnis Steve Cuozzo menulis ulasan tentang sosok Cindy di New York Post, dengan judul "Cindy Adams, the First Lady of Gossip, turns 90—and still turns heads".
BACA JUGA:Gantikan Pertalite, Ini Kendaraan yang Cocok Pakai Pertamax Green 92
Cuplikan layar artikel itu dibagikan oleh Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Soekarno dari istri Jepangnya, Ratna Sari Dewi alias Naoko Nemoto, di Instagram.
Pada unggahannya itu Kartika menulis, bahwa sebenarnya ada banyak sejarawan yang berminat menulis tentang ayahnya. Namun, Soekarno justru memilih Cindy karena dua alasan yang agak "nyeleneh". Pertama karena selera humornya yang khas, dan kedua karena punya sepasang kaki yang indah.
Cindy Adams sendiri semasa muda sempat menjadi anggota cheerleaders di Andrew Jackson High School, St Albans, Long Island. Dengan kelihaiannya merangkai kata-kata, Cindy berhasil membentuk citra Soekarno sebagai sosok pecinta wanita, marhaen, anti-imperialisme, dan punya selera seni yang tinggi.
Puluhan tahun semenjak menuliskan buku otobiografi Soekarno yang berjudul 'Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (terjemahan Indonesia), Cindy sempat disebut-sebut sebagai agen CIA yang menyamar.
BACA JUGA:Rajin Baca Surat Al Mulk, InsyaAllah Disayang Nabi Muhammad dan Dijauhkan dari Maksiat
Tudingan itu merupakan buntut dari adanya dua paragraf versi Indonesia yang menyebut bahwa Soekarno menafikan peran Muhammad Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Padahal, dalam naskah asli yang ditulis Cindy, dua paragraf yang belakangan disebut sebagai 'ayat-ayat setan' itu tidak ada.
Namun, kabar miring tersebut tidak berarti apa-apa bagi Kartika. Malahan putri semata wayang Soekarno dari Ratna Sari Dewi itu menganggap Cindy sebagai Ibu Baptisnya.
"Saya sering berpikir Bapak dalam masa terkurung ini pasti memikirkan betapa sulitnya bagi kami dan betapa mengerikannya bagi dirinya dipisahkan dari keluarganya, suratkabar, dan buku. Terima kasih Cindy telah selalu memikirkan beliau dan selamat ulang tahun yang ke-90!" tambah Kartika.
Sementara itu, di Buku Total Soekarno karya Roso Daras diceritakan suatu saat Bung Karno menanggapi usul Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia, Howard Jones tahun 1960an yang mengajukan usul kepada Bung Karno untuk menuliskan biografinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: