Iklan RBTV Dalam Berita

Suku Kikuyu dan Tarian Pengantar Santet, Anggap Dukun Adalah Peramal Masa Depan

Suku Kikuyu dan Tarian Pengantar Santet, Anggap Dukun Adalah Peramal Masa Depan

Suku Kikuyu dengan tarian dan dukunnya--

Bahasa Kikuyu ditulis dengan urutan subjek predikat objek dan menggunakan alfabet latin. Namun memiliki tambahan dua huruf.

Suku Kikuyu dikenal karena memiliki sastra lisan seperti puisi, cerita, mitos, teka-teki, dan fabel. Peribahasa asli suku Kikuyu mengandung prinsip-prinsip moral dan filosofi yang dianut di suku Kikuyu.

BACA JUGA:Petani Kelapa Sawit bakal Kaya, Pemerintah Kejar BBM B100 dan Butuh Banyak Buah Kelapa Sawit

 

Ini Adat Istiadat Suku Kikuyu

 

Pada banyak transisi kehidupan masyarakat Kikuyu biasanya melakukan ritus peralihan, baik untuk pria maupun wanita. Seperti saat proses kelahiran bayi ketika khitan, perkawinan, dan kematian.

Dalam suku Kikuyu, usia sangat penting. Seseorang dikelompokkan berdasarkan usia untuk memberikan peringkat di dalam kelompok.

Peringkat usia tersebut maksudnya adalah yang mudah harus memberikan rasa hormat kepada yang lebih tua. Demikian juga yang tua menyayangi yang muda.

Suku Kikuyu juga memiliki tradisi yang disebut Ngai. Ngai merupakan pemujaan terhadap leluhur dan Tuhan suku Kikuyu. Mereka pada zaman dahulu biasanya mempersembahkan hewan kurban di tempat-tempat keramat.

Gunung Kenya merupakan tempat yang dianggap keramat bagi suku Kikuyu dan dianggap menjadi rumah Tuhan untuk suku Kikuyu.

Suku Kikuyu meyakini bahwa dewa atau Tuhan membantu kehidupan dan juga leluhur mereka. Leluhur suku Kikiyu juga dianggap hadir dalam setiap kehidupan mereka.

Suku Kikuyu juga memiliki kepercayaan pada aspek-aspek kehidupan pada dukun. Suku Kikuyu menganggap dukun adalah seorang yang mampu meramalkan masa depan membebaskan orang dari pertanda buruk dan menyembuhkan dari berbagai penyakit.

BACA JUGA:Bukan Lari dari Tanggung Jawab, Ini 6 Cara Hapus Data Pribadi dari Pinjol

Namun kini banyak orang dari suku Kikuyu yang sudah tidak lagi mempercayai dukun. Terutama mereka yang telah memeluk agama seperti agama Kristen dan Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: