Iklan RBTV Dalam Berita

Siapa yang Sanggup, di Suku Ini Seorang Ibu dan Putrinya Bisa Berbagi Suami

Siapa yang Sanggup, di Suku Ini Seorang Ibu dan Putrinya Bisa Berbagi Suami

Suku Mandi di Bangladesh, seorang ibu bisa berbagi suami dengan putrinya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada banyak hal di dunia ini yang kita anggap aneh. Diantara banyak hal itu, berkaitan dengan kebiasaan suatu suku.

Bukan rahasia lagi jika tradisi di berbagai suku dan budaya biasanya dipengaruhi oleh sistem adat yang berlaku pada masyarakatnya. 

Sistem garis keturunan dari ayah (patrilineal) maupun dari ibu (matrilineal), sedikit banyaknya akan membawa perbedaan antara satu suku dan suku lainnya, baik dari segi upacara adat, nilai-nilai kehidupan, hingga tradisi pernikahan.

Di Bangladesh, ada sebuah suku yang menganut sistem matrilineal dengan tradisi berbagi suami atau poligami. 

BACA JUGA:Pahami Sebelum Daftar, Ini Jenis dan Besaran Dana Bantuan KIP Kuliah 2025

Hal yang mengejutkan dari sistem ini bukan karena satu suami mendapatkan lebih dari satu wanita, tetapi bagian yang mengejutkannya adalah sang pria akan memperistri ibu dan anak sekaligus.

Merangkum informasi dari berbagai sumber, jadi, tradisi berbagi suami akan dilakukan oleh sang istri dan anak perempuan dalam satu keluarga tersebut. 

Dilansir laman Marie Claire, suku yang tinggal di bukit terpencil tersebut memang memiliki tradisi khusus untuk menikahkan anak perempuan dan ibunya pada pria yang sama jika sang ibu menikah dalam keadaan janda.

BACA JUGA:Ada Banyak Formasi CPNS di Badan Gizi Nasional 2025, Begini Cara Daftarnya

Tak penting berapa usia sang anak saat dinikahkan. Karena meskipun ia telah memiliki suami pada usia yang sangat dini, sang suami baru dapat memperlakukannya sebagai istri setelah sang anak mengalami pubertas.

Secara tradisional, ketika seorang anak memasuki masa pubertas dan menjalin hubungan laki-laki-perempuan dengan anak tersebut, maka anak tersebut sudah dewasa dan bukan lagi anak ibunya.

Namun, pria yang menikah dengan janda tidak boleh gegabah. Seorang laki-laki yang menikah dengan seorang janda dan anak harus berhubungan dengan mantan suaminya. Misalnya saudara laki-laki, keponakan atau sepupu biologis. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga tali kekerabatan, tali keturunan dan kesatuan keluarga. 

Suku Mandi ternyata menganut sistem matrilineal yang menjadikan perempuan sebagai kepala keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: