Iklan dempo dalam berita

Jangan hanya Jadi Sejarah, Kawasan di Bengkulu Ini Perlu Dikembangkan

Jangan hanya Jadi Sejarah, Kawasan di Bengkulu Ini Perlu Dikembangkan

Potret Bandar Pelabuhan Benkoelen 1824--

RbtvCamkoha - Pemerhati Sejarah dan Budaya Bengkulu, H. Rolly Gunawan, (Cik Olly) melihat langsung ke lokasi kawasan Kota Tuo di area Tapak Paderi dan Pelabuhan Boom Bengkulu yang juga berdekatan dengan bangunan bersejarah lainnya peninggalan Bangsa Kolonial Inggris seperti Fort Marlborough, Monumen Ratu Wilhelmina serta Patok Titik Nol yang masuk dalam Cagar Budaya sebagai saksi bisu jejak rekam proses sejarah di Bengkulu.

Ia mengatakan aset bersejarah ini penting dipelihara dan dikembangkan untuk menarik sugesti dan literasi para tamu wisata, generasi dan para pelajar dan masyarakat agar memiliki pemahaman alur sejarah para leluhur dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari jajahan kolonial dan sekaligus mempertahankan marwah lokal. 

Sehingganya area ini jika dibuka akses dan dikembangkan ditata secara baik dan sirkulasi jalannya yang apik dan tertata, ini akan menjadi tempat singgah para tamu-tamu wisata maupun adik sanak kita dari rantau bernostalgia dan sekaligus berwisata sejarah.

Pemerhati Sejarah dan Budaya, akrab disapa Cik Olly, juga mendukung serta berharap area tersebut menjadi akses Gerbang Kota Tuo Bengkulu sehingga menjadi wadah wisata para tamu dan adik sanak semuanya untuk nyaman mampir dan singgah, bukan hanya sekadar tempat perlintasan lewat saja, tapi juga nantinya menjadi ikon di area Kota Tuo nan bersejarah tersebut sehingga membuka usaha-usaha masyarakat sekitar untuk menawarkan bisnis kuliner lokal, juada-juada khas Bengkulu maupun hasil kerajinan dan alat-alat perlengkapan seni seperti Dhol, Gendang, Serunai, Batik Kain Besurek, Detar, Kebek/Ikat Kepala atau juga hasil UMK masyarakat lokal, nah ini butuh dukungan dan sinergi kita bersama semua pihak terkait dalam hal ini juga Pemerintah Daerah, para tokoh dan media dan ormas, 'Kalu idak kito siapo lagi, kalu idak kini kebilo lagi'..

"Semoga dalam tahun berikutnya ini bisa terwujud atas kekompakan dan dukungan kita bersama. Kami juga berharap nantinya melalui pengembangan-pengembangan bisnis ini akan membuka usaha dan tenaga kerja masyarakat lokal terutama masyarakat pesisir, seperti pabrik-pabrik olahan produk jajanan dan oleh oleh, berbagai macam makanan dan kuliner hasil laut yang sudah dikeringkan atau pun pabrik-pabrik olahan membuat kain besurek atau pernak pernik pakaian khas maupun pakaian pakaian adat," pungkas Cik Olly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: