Selain Pempek, Rupanya 7 Makanan Khas Palembang Ini Wajib Dicoba

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 8 makanan khas Palembang yang wajib dicoba, nomor 1 sudah jadi ikon kota Palembang!
Palembang, ibukota Sumatera Selatan, adalah surga bagi pecinta kuliner.

Kota ini tidak hanya menawarkan keindahan Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang megah, tetapi juga memiliki berbagai makanan khas yang menggugah selera. Mulai dari yang berkuah hingga beraroma rempah, semuanya layak untuk dicicipi.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Warung Tekwan Enak di Palembang, Ikannya Terasa dan Kuah Kaldu yang Menggoda

Umumnya, Palembang identik dengan kuliner pempek. Tetapi rupanya selain pempek, terdapat pula makanan khas lainnya yang tak kalah populer, seperti tekwan, model, mie celor dan lainnya.

Tentunya, setiap makanan khas Palembang memiliki cita rasa unik yang menjadi cerminan dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.Sehingga, menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Viral di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi, Ini Alamatnya

Makanan Khas Palembang Ini Wajib Dicoba

Berikut ini daftar makanan khas Palembang yang tidak boleh dilewatkan, yakni:
1. Pempek: Ikon Kota Palembang
Siapa yang tidak kenal pempek? Makanan berbahan dasar ikan ini telah menjadi ikon Palembang, bahkan dikenal hingga mancanegara.
Pempek disajikan dengan cuko, kuah asam-manis yang terbuat dari gula aren, bawang putih, dan cabai. Sensasi menghirup cuko di pagi hari sudah menjadi kebiasaan orang Palembang sebagai sarapan.
Berbagai jenis pempek bisa kamu temui di Palembang, seperti pempek kapal selam, lenjer, dan adaan. Uniknya, pempek sering ditemukan di setiap sudut kota, mulai dari warung kecil hingga restoran besar.

BACA JUGA:Paling Legend dan Hits, Ini 5 Rekomendasi Pempek Enak di Palembang, Harga Mulai Rp 1000an

Kuliner Palembeng Selain Pempek

Selain pempek, berikut ini adalah beberapa makanan yang wajib kamu cicipi, yaitu:

2. Tekwan: Bakso Versi Palembang
Tekwan sering disebut sebagai "bakso ala Palembang." Bola-bola ikan yang kenyal disajikan dalam kuah bening dengan isian bihun, jamur kuping, dan irisan bengkuang.
Kuahnya yang ringan namun gurih membuat tekwan cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan sore maupun teman makan malam.
Salah satu tempat favorit untuk menikmati tekwan adalah di Tekwan Lince. Dengan kuah yang kaya rasa dan tekstur ikan yang lembut, kamu pasti ingin kembali lagi!

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Berastagi, Menarik Dikunjungi saat Liburan

3. Pindang Ikan: Sup Ikan yang Segar dan Menggoda
Pindang adalah hidangan khas Palembang yang menawarkan sensasi rasa asam, pedas, manis, dan segar dalam satu mangkuk.
Pindang bisa menggunakan berbagai jenis protein seperti ikan patin, ikan gabus, atau bahkan tulang iga. Kuahnya yang kaya rempah membuat hidangan ini sangat menggugah selera.
Jika kamu mencari pengalaman makan yang unik, kunjungilah Warung Mbok War yang berada di atas perahu dekat Jembatan Ampera. Makan pindang sambil menikmati pemandangan Sungai Musi? Tak ada duanya!
4. Mie Celor
Mie celor adalah sajian mie tebal yang disiram dengan kuah santan kental, kaldu udang, dan sedikit toge. Hidangan ini biasanya disantap untuk sarapan.
Kuahnya yang gurih dan aroma udang yang khas membuat mie celor menjadi favorit banyak orang. Namun, berhati-hatilah, kandungan santannya bisa membuatmu khawatir dengan kolesterol.
Untuk pengalaman terbaik, cobalah Mie Celor 26 Ilir di Jalan KH Ahmad Dahlan. Tempat ini terkenal dengan kelezatan mie celornya yang legendaris.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Warung Tekwan Enak di Palembang, Ikannya Terasa dan Kuah Kaldu yang Menggoda

5. Martabak HAR
Martabak HAR adalah variasi martabak yang khas dari Palembang. Dibuat dengan kulit martabak yang tipis dan isian telur, makanan ini disajikan dengan kuah kari kental yang dicampur daging dan kentang.
Cara makannya unik: kuah kari disiram langsung ke martabak saat masih panas, menciptakan perpaduan rasa yang sempurna.
Ada banyak cabang Martabak HAR di Palembang, jadi kamu tidak akan kesulitan menemukannya. Jangan lupa mencicipinya, ya!

Sumber: