8 Makanan Tradisional Khas Bengkulu Cita Rasa Tinggi, Pecinta Makanan Wajib Coba

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 8 makanan tradisional khas Bengkulu ini wajib dicoba pecinta makanan karena memiliki cita rasa yang tinggi. Dikenal sebagai Bumi Rafflesia, Bengkulu menjadi rumah bagi bunga raksasa yang terkenal di dunia, Rafflesia arnoldii. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bali, Instagramable dan Seru

Bengkulu, sebuah provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Sumatera, memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan. Namun, daya tarik provinsi ini tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. Bengkulu juga memiliki kuliner khas yang memikat hati para pecinta makanan.

Kuliner khas Bengkulu kaya akan rempah dan memiliki cita rasa yang tidak mudah dilupakan. Setiap masakan di sini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari makanan khas daerah lain.

BACA JUGA:Liburan ke Bandung, 7 Objek Wisata Ini Lagi Viral dan Hits, Bisa Camping dan Menikmati Sunrise

Penasaran dengan apa saja makanan khas Bengkulu yang wajib dicoba? Yuk, simak daftar berikut ini:

1. Bagar Hiu

Mendengar nama Bagar Hiu, Anda mungkin langsung membayangkan sesuatu yang eksotis. Makanan khas Bengkulu ini menggunakan ikan hiu, tepatnya jenis hiu tanduk, sebagai bahan utama. 

Setelah dibersihkan, daging ikan hiu dimasak dengan bumbu rempah seperti cabai, bawang putih, dan rempah lainnya hingga menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit pedas.

Bagar Hiu bukan hanya sekadar makanan biasa. Masakan ini memiliki nilai sejarah, karena pernah menjadi hidangan favorit Presiden Soekarno saat beliau diasingkan di Bengkulu. Jika berkunjung ke Bengkulu, cobalah untuk mencicipinya. 

Meski hiu kini termasuk hewan yang dilindungi, beberapa restoran lokal menyajikan versi alternatif yang tak kalah lezat.

BACA JUGA:Selain Pempek, Rupanya 7 Makanan Khas Palembang Ini Wajib Dicoba

2. Rebung Asam Undak Liling

Rebung Asam Undak Liling merupakan kombinasi sempurna antara rebung asam dan keong sawah, atau yang disebut liling oleh masyarakat setempat. Untuk membuatnya, rebung direndam selama beberapa hari agar rasa asamnya keluar, kemudian dimasak bersama keong hitam yang telah dibersihkan.

Sumber: