Desa ini Akan Menjadi Salah Satu Sentral Produksi Telur Asin, Melalui Program Ketahanan Pangan
--
BACA JUGA:Limit hingga Rp2 Miliar, 2 Pinjol Syariah Resmi OJK Ini Bisa Jadi Solusi Pendanaan Bebas Riba
“iya baru dikirim 900 ekor, rencananya sisanya baru dikirim tanggal 4 September nanti, Program ini merupakan Program Ketahanan Pangan yang murni didanai melalui Dana Desa tahun anggaran 2023 ini,” terang Kun Pragues
Sementara itu, Wakil Ketua BPD Paluwah Terap Ezwan menambahkan, nantinya setiap kepala keluarga akan menerima jatah itik petelor ini sebanyak 8 ekor, dari pengadaan 1.336 ekor itik yang diadakan di desanya di tahun ini.
“untuk per KK mendapat jatah 8 ekor itik petelor, kalau totalnya ada 1.336 ekor itik, untuk syarat dan kategorinya melampirkan Kartu Keluarga dan pastinya berdomisili di Desa Paluwah Terap,” ujar Ezwan.
BACA JUGA:Waspada! Dampak El Nino September 2023, Produksi Beras dan Kelapa Sawit Bisa Anjlok
Tak hanya di Desa Paluwah Terap Kecamatan Ilir Talo, sejumlah desa lainnya di Kabupaten Seluma juga tengah berlomba-lomba melaksanakan program ketahanan pangan melalui pengadaan itik petelor, yang dianggarkan 20 persen dari APB-Des di tahun anggaran 2023 ini.
BACA JUGA:Pakai KTP Bisa Ajukan Pinjaman Rp15 Juta di BRI Ceria Via Handphone, Ini Estimasi Angsuran per Bulan
Ternak itik petelor ini menjadi bisnis yang cukup menjanjikan, karena melalui Program Ketahanan Pangan dalam pengembangan bisnis bebek yakni membuat telur asin, dapat selanjutnya dikelola oleh Bumdes, sebagai sarana tempat pengepul dan pendampingan, sebelum dipasarkan ke sentra kuliner yang ada di Kabupaten Seluma, maupun kabupaten/kota tetangga di Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: