Pengembangan SPAMS yang Inklusif Disabilitas, Ditinjau Tim Kementerian PUPR
Tim Kementerian PUPR tinjau pengembangan SPAMS di Desa Mekar Sari Kabupaten Seluma--
RbtvCamkoha – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional, untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Dalam pengembangan sistem penyediaan air minum dan sanitasi (SPAMS) yang inklusif disabilitas, Desa Mekar Sari Kecamatan Ilir Talo menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Seluma yang berkesempatan ditinjau tim Kementerian PUPR pada Kamis siang (15/12), lantaran dalam proses pembangunan Pamsimas di tahun 2018 lalu, menerapkan prosedur operasional baku (POB) yang menjadi acuan bagi para pelaku program Pamsimas khususnya di tingkat masyarakat dalam merencanakan sarana air minum dan sanitasi yang inklusif bagi semua pengguna terutama penyandang disabilitas.
Salah seorang tim pendamping dari Kementerian PUPR, Heri Septiadi mengatakan, pihaknya meninjau langsung ke lokasi Desa Mekar Sari, sekaligus ingin mendengarkan pengalaman dalam proses pembuatan Pamsimas, karena dalam rangkaian kegiatannya melibatkan penyandang disabilitas sebagai pengurusnya.
“Maksud dan tujuan kami, ingin mendengarkan pengalaman dan belajar dari Desa Mekar Sari dengan keterlibatan masyarakat disabilitas dalam pelaksanaan kegiatan pamsimas di tahun 2018 lalu. Desa Mekar Sari diketahui telah melibatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk penyandang disabilitas dalam seluruh rangkaian kegiatan Pamsimas, salah satunya adalah Pak Ujang yang menjadi Ketua Satuan Pelaksana Pamsimas yang telah berhasi mengelola kegiatan pamsimas sehingga telah terbangunnya sebuah menara sarana air minum yang telah digunakan oleh masyarakat desa Mekar Sari," terang Heri Septiadi.
Menyikapi hal ini, Kepala Desa Mekar Sari Jamaludin berharap desanya yang telah menerapkan POB yang menjadi acuan bagi para pelaku program Pamsimas khususnya di tingkat masyarakat dalam merencanakan sarana air minum dan sanitasi yang inklusif bagi semua pengguna.
“Kami sebagai pemerintahan desa banyak mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan di tahun depan, desa kami dapat bantuan untuk kelanjutan program di desa kami, jadi tolong pikirkan program bantuan ke depannya untuk kami di Desa Mekar Sari,” ujar Jamaludin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: