Iklan dempo dalam berita

Di Bulog Bengkulu Utara Hanya Tersedia Beras, Daging Beku Sudah 6 Bulan Kosong

Di Bulog Bengkulu Utara Hanya Tersedia Beras, Daging Beku Sudah 6 Bulan Kosong

50 ton beras dalam gudang Bulog dalam proses fumigasi--

RbtvCamkoha - Jelang libur natal 2022 dan tahun baru 2023, gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kabupaten Bengkulu Utara, hanya menyediakan stok beras medium.

Saat ini beras yang ada di dalam gudang tersedia 50 ton, dan dalam perjalanan menuju ke gudang bulog yang berada di Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur, sebanyak 150 ton.

Kepala Gudang Dedi Iswahyudi mengatakan, untuk 50 ton beras yang tersedia saat ini masih dalam proses perawatan pengendalian hama atau fumigasi.

"Jadi 50 ton ini masih belum bisa dikeluarkan sampai sekira tanggal 23 Desember nanti. Namun jika ada permintaan, yang sedang dalam perjalanan 150 ton bisa langsung didistribusikan," kata Dedi Iswahyudi, Jumat (16/12).

Dijelaskan Dedi, untuk bahan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, tepung dan lainnya, tidak lagi disediakan dalam tiga bulan terakhir.

Alasannya, sejak sejumlah harga bahan pokok menurun, menyebabkan menurunnya permintaan dari para distributor pedagang maupun konsumen secara pribadi ke Bulog.

Bahan pokok tersebut hanya akan disediakan dan dipesan ke Bulog di Kota Bengkulu, jika ada permintaan dari distributor pedagang, maupun orang secara pribadi.

"Distributor pedagang maupun pembeli secara pribadi, mereka sekarang lebih memilih belanja ke pasar. Karena memang saat ini harga di pasar bersaing, bahkan lebih murah dari harga kita di bulog. Jadi kalau ada pesanan saja baru kita pesan ke Bulog di Bengkulu," papar Dedi.

Namun berbeda dengan daging beku. Dedi mengakui pasokan daging beku sudah kosong sejak hampir 6 bulan terakhir. 

"Daging beku memang sedang kosong. Bahkan dari pusatnya juga kosong,"  tambah Dedi.

Meski demikian dikatakan Dedi, pihaknya tidak khawatir terhadap lonjakan permintaan dari masyarakat. Sebab harga bahan pokok di pasaran diyakini akan tetap stabil, meski memasuki momen libur natal dan tahun baru.

"Kalaupun ada lonjakan permintaan, kita akan pesan langsung ke Bengkulu. Dan untuk beras kita pastikan aman," pungkas Dedi.

Novan Alqadri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: