Gabah dan Beras di 2 Kabupaten Ini Tidak Diserap Bulog, Ini Alasannya

REJANG LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Perum Bulog cabang Kabupaten REJANG LEBONG, saat ini telah menyerap beras sebanyak 461 ton, dari Kabupaten Lebong.

Sedangkan untuk beras dari Kepahiang dan Rejang Lebong belum dilakukan penyerapan oleh Bulog. Hal itu karena harga beras maupun gabah sudah di atas harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan Pemerintah.

BACA JUGA:Sungai Padang Guci Hilir Meluap, Desa Air Kering di Kaur Banjir

Pemimpin cabang Bulog KC Rejang Lebong A. Musalim Yudha mengatakan, penyerapan beras belum mencapai target 600 ton.

Pasokan beras --

Karenanya untuk memenuhi target tersebut akan dilakukan penyerapan beras sebanyak 139 ton, dari Kabupaten tetangga seperti di Kabupaten Seluma.

“Lebong, sempat ada harga jatuh, kemudian Bulog hadir menyerap harga gabah di sana dengan harga Rp 6.500. Artinya dua sisi terpenuhi, yakni peningkatan harga gabah dan penyerapan beras untuk cadangan bahan pemerintah,” ujar Musalim Yudha.

BACA JUGA:Pengguna Jasa Pelabuhan Pulau Baai Siap Berkontribusi, Pelindo Diminta Datangkan Kapal Keruk

Sejauh ini tidak ada kendala dalam penyerapan beras untuk di Kabupaten Lebong, hanya saja musim panen telah berakhir pada akhir Februari 2025.

Untuk harga beras sebesar Rp 12.000 per kg, sedangkan untuk di Rejang Lebong dan Kepahiang sudah di atas Rp 13.000 per kilogramnya termasuk gabah yang juga di atas HET.

BACA JUGA:Kapolres Kaur Tinjau Lokasi Banjir, Jebolnya Tanggul Akibatkan Air Meluap Masuk Desa

Handril Waldinata

Sumber: