Kisah Bangunan Bersejarah Indonesia Bag 1, Borobudur Tempat Pelarian, Gedung Sate Ditunggu Sosok Berjenggot
Gedung Sate salah satu bangunan bersejarah di Indonesia--
BACA JUGA:Asyik, Bansos Banyak yang Cair Bulan September Ini, Cek Kriteria Penerimanya
Semula, gedung indah ini disebut Gedung Hebe, yang diserap dari singkatan GB atau Gouvernements Bedrijven.
Peletakan batu pertama pebangunannya dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Wali kota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada 27 Juli 1920.n hingga kini lebih dikenal dengan sebutan Gedung Baru.
Pada Senin, 3 Desember 1945, terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha yang ditunggangi tentara Inggris dan Belanda.
Tentara Gurkha merupakan orang-orang dari Nepal yang terkenal akan keberanian dan kekuatan fisiknya dalam berperang menggunakan pisau khas mereka, yaitu kukri.
Akibat dari Perjanjian Damai yang dinamakan Perjanjian Sugauli pada 1816, tentara Gurkha kemudian menjadi tentara kontrak yang melayani Perusahaan Hindia Timur Britania.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia mengalami suasana euforia. Di tengah suasana sukacita tersebut, Belanda ternyata belum bisa menerima kenyataan diusir dari Indonesia.
Bersama Inggris, Belanda menghimpun kekuatan untuk dapat merebut sejumlah aset, salah satunya adalah Gedung Sate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: