Iklan dempo dalam berita

Potensi Listrik Sumatera, PLTP Hululais Bengkulu Sudah Gali 23 Sumur, Anggaran Trilunan Rupiah

Potensi Listrik Sumatera, PLTP Hululais Bengkulu Sudah Gali 23 Sumur, Anggaran Trilunan Rupiah

Triliunan rupiah digelontorkan untuk proyek energi panas bumi hululais--

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga 2020, kapasitas terpasang PLTP nasional mencapai 2.130,7 MW, tidak ada penambahan dari kapasitas terpasang pada 2019. Ini artinya, bila dibandingkan dengan total kapasitas terpasang nasional, kapasitas PLTP dari PGE ini berkontribusi sebesar 31,5 persen.

BACA JUGA:Kisah Seorang Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Meneteskan Air Mata

Sudah Gali 23 Sumur

Sementara itu, khusus PLTP Hululais berada di Kecamatan Lebong Selatan. Tak tanggung, potensi listrik yang dhasilkan BUMN ini bisa mencapai 2x55 Mwe.

Dengan kata lain, PLTP Hululais ini bisa memenuhi pasokan listrik untuk wilayah Sumbagsel, serta menunjang beberapa wilayah lain yang ada di sekitarnya.

Untuk saat ini, proyek nasional yang dikerjakan PLTP Hululais itu sudah berhasil menggali 23 sumur yang direncanakan sebagai penghasil panas bumi tersebut. Bahkan, manajemen PLTP Hululais mengklaim 23 sumur sudah siap berproduksi hanya tinggal menunggu pihak PLN menyediakan turbin.

Pimpro PLTP Hululais, Edy Sudarmadi mengatakan, pihaknya sudah siap untuk membangun fasilitas penunjang seperti pemipaan dan jalurnya. 

Untuk mempercepat itu, pihaknya bersama Pemkab Lebong dan Pemprov Bengkulu terus menjalin sinergi mencari solusi terbaik, termasuk menyurati PT. PLN dan akan mendatangi Kementerian BUMN serta BKPM RI.

“Mudah-mudahan di 2024 sudah bisa beroperasi kalau sudah ada turbinnya,' Kata Edy.

Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori yang kerap memantau perkembangan proyek PLTP Hululais memastikan pemerintah daerah mendukung penuh upaya yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan ekonomi daerah.

Selain bersurat ke Kementerian dan BKPM, Pemkab juga memastikan seluruh rekomendasi perizinan yang dibutuhkan dalam memproduksi listrik nantinya akan dipermudah sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Kita tentu akan mendapat dampak besar jika PLTP Hululais ini sudah beroperasi menghasilkan listrik, untuk itu Pemkab juga mendorong upaya tersebut ke Kementerian dan BKPM," Pungkas Kopli.

BACA JUGA:Kisah Gagah Berani 19 Santri, Ayunan Pedangnya Membuat Ribuan Orang PKI Lari Terbirit-birit

Disambut Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong, Erik Rosadi, meski tak memiliki kewenangan dalam penagihan secara langsung, namun PAD yang dihasilkan dari proyek ini bisa mencapai 100 Miliar dari sektor DBH.

Bukan itu saja, masyarakat di sekitar juga mendapat dampak positif dengan kemajuan ekonomi secara langsung serta dari penyaluran CSR yang tentu tidak sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: