Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Masjid Pertama Umat Islam, Pembangunannya Dibantu Malaikat Jibril

Ini Masjid Pertama Umat Islam, Pembangunannya Dibantu Malaikat Jibril

Masjid Quba, masjid pertama milik umat Islam--

Hingga akhirnya, Nabi memerintahkan kepada umat Islam di Mekkah untuk hijrah ke Madinah.

Pada musim panas 622 Masehi, umat Islam di Mekkah secara diam-diam meninggalkan rumah menuju Madinah dengan hanya menyisakan rumah tangga Nabi dan Abu Bakar.

BACA JUGA:6 Modus Korupsi Perangkat Desa, Bukan Hanya Soal Dana Desa, Sudah Banyak yang Dipenjara

Mengetahui umat Islam berhijrah ke Madinah, kaum kafir Quraisy pun menyusun rencana untuk membunuh Nabi. Mereka khawatir dengan kekuatan baru Islam yang terbentuk di Madinah.

Dalam rencana itu, setiap kabilah diminta untuk mengajukan pemuda tangkas bersenjata. Tujuannya tidak lain adalah untuk membunuh Nabi bersama-sama.

Sementara itu, sore hari sebelum penyergapan, Nabi telah mendapatkan petunjuk dari Jibril untuk melakukan hijrah. Ia pun segera menemui Abu Bakar untuk menyusun strategi hijrah. Nabi meminta Ali bin Abi Thalib untuk tinggal di rumahnya, menjaga barang-barang yang ada di dalamnya.

Hingga tiba saat penyergapan, kaum kafir Quraisy tidak menemukan Nabi Muhammad, melainkan Ali yang mengenakan selimut hijau milik Nabi.

Pada waktu itu, Nabi dan Abu Bakar telah meninggalakn rumah. Mereka menuju Madinah dengan memilih rute dan waktu yang tidak seperti perjalanan pada umumnya.

BACA JUGA:Allah Tampakkan Tanda Sebelum Nabi Muhammad Lahir, Tanah yang Gersang Berubah Menjadi Subur

Dalam perjalanan, Nabi dan Abu Bakar sempat singgah di Gua Tsur selama tiga hari. Di gua ini, Nabi dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy.

Setelah merasa aman, Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalan menuju Madinah. Sebelum tiba di Madinah, Nabi singgah di Quba, sebuah daerah yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kota Madinah.

Nabi tinggal di Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang sekarang terkenal dengan nama Masjid Quba.

Abdurrahman bin Abdul Karim menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya, batu pertama diletakkan oleh Rasulullah SAW kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan selanjutnya dikerjakan oleh para sahabat Muhajirin dan Anshar sampai selesai.

BACA JUGA:Masuk Rekening, 227 Desa di Bengkulu Ini Diguyur Tambahan Dana Desa Ratusan Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: