Arak-arakan 70 Nasi Jambar Kuning, Tradisi Masyarakat Peringati Maulid Nabi SAW
Arak-arakan 70 Nasi Jambar Kuning, Tradisi Masyarakat Peringati Maulid Nabi SAW--
Ketua Karang Taruna Talang Permai sekaligus pengurus Masjid Jihadul Ihsan Al-Taibin, Ajransyah mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh karang taruna bersama pengurus masjid.
Selain itu kegiatan ini diawali dengan arak-arakah nasi jambar kuning yang kemudian dibawa secara bersama-sama ke masjid, dan melangsungkan kegiatan adat Bengkulu yaitu sarafal anam.
Lalu dilanjutkan dengan ceramah peringatan Maulid Nabi dan diakhiri dengan makan nasi jambar kuning bersama-sama.
BACA JUGA:Unik dan Nyeleneh, Tradisi Pernikahan Ini Hanya Ada di Afrika, Tidak Mungkin Terjadi di Indonesia
“Kegiatan ini memang rutin dilakukan dan diinisiasi oleh karang taruna dan juga pengurus masjid Jihadul Ihsan Al-Taibin ini. Arak-arakan ini dilakukan dalam rangka peringatan maulid Nabi 1445 hijriah,” jelas Ajransyah.
Jumlah nasi jambar kuning ini setiap tahunnya bertambah, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya bersedekah.
Nasi jambar kuning ini selain dimakan bersama, akan turut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Makna arak-arakan ini adalah bentuk kegembiraan kami atas kelahiran Nabi SAW. Nantinya beberapa jambar kuning selain dimakan bersama dengan masyarakat yang hadir, juga akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kecintaan kami, tentunya dengan harapan akan mendapat syafaat beliau di Yaumul Akhir nantinya," tambah Ajransyah.
Adrian M Yusuf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: