Iklan RBTV Dalam Berita

Hore, Ada Sinyal Bansos Beras 10 Kg Kembali Diperpanjang Sampai Awal 2024

Hore, Ada Sinyal Bansos Beras 10 Kg Kembali Diperpanjang Sampai Awal 2024

Bansos beras 10 Kg diperpanjang lagi sampai tahun 2024--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada sinyal baik bagi masyarakat Indonesia, pasalnya pemerintah akan kembali memperpanjang penyaluran Bansos beras 10 kg sampai awal 2024.

Tentu saja, rencana itu menjadi sinyal baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama penerima manfaat. 

Hal tersebut direncanakan apabila produksi beras masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri dan menyusul tren lonjakan harga beras yang terus terjadi. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Bansos beras itu dilakukan untuk membantu 21,3 keluarga penerima manfaat (KPM). 

BACA JUGA:Emak-emak Punya Anak SD, Ini Uang Gratis Pemerintah Rp225.000 Cair Lagi Oktober 2023, Cek Namamu

Seperti diketahui, saat ini pemerintah melalui Bulog tengah menyalurkan bansos pangan beras tahap dua kepada sebanyak 21,3 juta kepada KPM selama tiga bulan yakni September sampai November 2023.

Aka tetapi, keputusan perpanjangan Bansos beras 10 kg tersebut belum pasti. Sebab, saat ini pemerintah masih mengkaji belangsungnya penyaluran beras pemerintah sampai November.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah sedang menyalurkan bantuan pangan berupa beras, telur dan daging ayam kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

BACA JUGA:Baca Sholawat Ada Aturannya, Kata Gus Baha Salah-salah Sholawatan hanya Mendatangkan Dosa

Bansos beras 10 kg tersebut akan disalurkan kepada 21,3 juta KPM untuk bulan September, Oktober dan November 2023. Hal tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat.

Penyaluran Bansos beras 10 kg ini di percepat menjadi Senin (11/9). 

Untuk mendapatkan Bansos beras 10 kg ini masyarakat dapat memastikan dirinya terdaftar atau tidak sebagai penerima melalui data Kementerian Sosial (Kemensos). 

Nah, data tersebut dapat diakses melalui situs resmi Kemensos ataupun aplikasi.

Bansos  ini menyasar masyarakat utamanya pada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: