Iklan RBTV Dalam Berita

Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka, Maaf Golongan Ini Tidak Bisa Dapat Rp4.200.000

Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka, Maaf Golongan Ini Tidak Bisa Dapat Rp4.200.000

Program kartu prakerja gelombang 62 sudah dibuka, ada kriteria orang bisa daftar--

Apabila Anda lolos seleksi, maka statusnya akan tertulis ‘Diterima’. Selanjutnya, peserta akan mendapatkan tiga video tentang Kartu Prakerja.

Kemudian, kamu juga bisa mengetahui hasil Kartu Prakerja dengan mendapatkan notifikasi SMS resmi dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.

Notifikasi tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon yang didaftarkan saat pembuatan akun Prakerja.

Melansir dari Instagram resmi Kartu Prakerja, bahwa untuk peserta yang lolos diberi waktu maksimal 15 hari untuk beli pelatihan pertama. 

BACA JUGA:Viral Fotonya di WhatsApp, Ini Karomah Habib Muhammad Alex, Bukan Orang Sembarangan

Namun, apabila tidak membeli pelatihan sampai 15 hari sejak pengumuman, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan dan kepesertaanmu dicabut.

Jika kepesertaan dicabut, maka saldo pelatihan akan hangus dan dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (KUN).

Untuk membeli pelatihan pertama, kamu bisa membelinya melalui Tokopedia, Bukalapak, SIAP Kerja (milik Kementerian Ketenagakerjaan), Pintar, Pijar, dan karier.mu. 

Perlu diketahui juga, durasi pelatihan tahun ini akan lebih panjang yakni minimal 15 jam. Sedangkan sebelumnya minimal hanya 6 jam.

Lantas, kapan bisa mendapatkan insentif Kartu Prakerja?

BACA JUGA:7 Tanda Kamu Bakal Ketiban Rezeki Nomplok, Salah Satunya Kejatuhan Kotoran Burung di Kepala

Jadi, apabila kamu lolos menjadi Penerima Kartu Prakerja, kamu akan menerima insentif biaya mencari kerja setelah:

- Telah menyelesaikan Pelatihan yang ditandai dengan adanya sertifikat

- Kemudian, telah memberikan ulasan (review) dan penilaian (rating) terhadap pelatihan di dashboard kamu.

- Jika Penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif biaya mencari kerja hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: