201 Karyawan Pabrik Karet di PHK, Pesangonnya wah

BENGKULU TENGAH, RBTV.COM - Pemerintah Bengkulu Tengah memastikan akan mengawal hingga tuntas pembayaran pesangon, oleh perusahaan pengolahan karet PT Batanghari Bengkulu Pratama.

BACA JUGA:Pabrik Karet PT BBP Tutup, Ini Alasannya

Sebab pembayaran pesangon bagi 201 karyawan PT BBP yang di PHK dilakukan secara bertahap, dengan total pembayaran mencapai Rp 7 miliar.

Sekretaris Kabupaten Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto memastikan, dirinya berkoordinasi terus bersama OPD terkait, yakni Dinas Tenaga Kerja untuk mengawal pembayaran pesangon hingga tuntas.

BACA JUGA:7 Pabrik Kelapa Sawit Tutup Serentak 1 Januari 2023

“Inikan problematik dari sebuah perusahaan tentu mungkin sudah dihitung pihak perusahaan atas segala macam risiko yang diambil. Sekali lagi kita Pemerintah Daerah prihatin sekali dengan itu,” terang Sekkab Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto.

Diketahui perusahaan pengolahan getah karet PT Batanghari Bengkulu Pratama ini, tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari negara tujuan ekspor yakni Amerika Serikat dan Jepang.

BACA JUGA:Pabrik Karet Tutup, 201 Karyawan PHK

Dalam konfirmasinya ke Dinas Tenaga Kerja, pihak perusahaan pun siap menarik kembali karyawan yang di PHK, jika permintaan karet kembali didapatkan kedepannya.

“Bahwa perlu diketahui perusahaan ini tutup bukan karena pailit ya, tapi putusnya kontrak dengan pihak luar negeri yaitu Amerika sama Jepang per Januari tidak diperpanjang lagi. Karena perusahaan luar negeri tidak mendapat konsumen akibat krisis energi global,” jelas Kadisnaker Bengkulu Tengah Tarmizi. (Harri Sutriansyah)

BACA JUGA:Apkasindo Bakal Bangun Pabrik Minyak Makan Merah di Bengkulu Utara

Sumber: