Iklan dempo dalam berita

Pria Ini Cuma Lulusan SMA, Tapi Nasibnya Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Pria Ini Cuma Lulusan SMA, Tapi Nasibnya Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Husain Djojonegoro, lulusan SMA yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Salah satu orang terkaya di Indonesia adalah Husain Djojonegoro. Terbaru kekayaannya mencapai US$ 1,08 miliar atau Rp 16,7 triliun (kurs Rp 15.500/US$).

Husain dan keluarga kini berada di urutan ke 40 daftar orang terkaya Indonesia, turun dari posisi tahun lalu yang berada di urutan ke 34. Saat itu harta Husain mencapai US$ 1,25 miliar atau Rp 19,3 triliun.

Pada masa muda, pendidikan lelaki kelahiran 1949 silam itu cukup berantakan dan tidak jelas. Meski kemudian ia berhasil selesai sampai tingkat Sekolah Menengah Atas atau SMA.

Walaupun cuma lulusan SMA, Husain justru tumbuh menjadi sosok yang sukses. Bahkan, ia masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

BACA JUGA:Selain BCA, Bank Berikut juga Punya Layanan Paylater, Limit Sampai Rp20.000.000

Kisah perjalanan sukses itu, ia mulai saat baru berusia 15 tahun. Namun, sebelum menapaki usaha hingga sukses seperti sekarang ini, Husain memang sebenarnya berasal dari kalangan keluarga pengusaha.

Ayah Husain adalah Chandra Djojonegoro alias Chu Sam Yak merupakan perintis dari perusahaan produsen minuman anggur tradisional Cap Orang Tua.

Perusahaan keluarganya, pada awalnya dikenal dengan produk anggur kolesom cap orang tua. Perusahaan tersebut menjadi salah satu konglomerasi ternama di Indonesia yang berada di bawah kepemilikan keluarga Djojonegoro. 

BACA JUGA:Hanya Tamatan SMA tapi Jangan Diremehkan, Sosok Ini Jadi Miliarder Muda yang Kaya Raya

Saat ini, bisnis tersebut dipimpin oleh anak Chandra Djojonegoro yakni Hamid dan Pudjiono Djojonegoro.

Berikut bisnis yang membuat Husain kaya raya meskipun hanya lulusan SMA:

1. Bisnis Minuman Anggur

Bisnis dengan cap Orang Tua ini terlahir dari tangan dingin dua bersaudara yakni, ayah Husain Chu Sam Yak atau Chandra Djojonegoro dan Chu Sok Sam. 

Awalnya mereka membuka usaha jualan anggur kemasan di Medan pada 1948. Kemudian, pada 1950 kedua bersaudara ini pergi ke Semarang. Di sana, mereka bertemu dengan Lim Kok Liang dan Lim Tong Chai serta Lim Mia Chuan yang kemudian menjadi rekan bisnis mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: