Iklan dempo dalam berita

Insentif Rp 4,2 Juta dari Kartu Prakerja 2023, Simak Cara Daftar Onlinenya

Insentif Rp 4,2 Juta dari Kartu Prakerja 2023, Simak Cara Daftar Onlinenya

--

JAKARTA, RBTV.COM  Pemerintah akan membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja 2023. Jika lolos seleksi, penerima berkesempatan mendapatkan insentif senilai Rp4,2 juta.

Insentif senilai Rp4,2 juta itu dibagi menjadi Rp3,5 juta untuk memberi pelatihan, Rp600.000 diberikan pasca pelatihan, dan insentif Rp100.000 diberikan setelah pengisian survey evaluasi.

Prakerja 2023 memang difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pascapelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 untuk 1 Juta Orang, Ini Besaran Insentifnya

Kartu prakerja 2023 dibuka untuk 1 juta peserta yang lolos seleksi. Kemudian, yang bisa daftar program ini yaitu masyarakat yang sudah berusia 18-64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Pendaftar yang ingin lolos seleksi setidaknya harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.

Syarat yang ditetapkan bisa jadi berbeda dengan pembukaan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya, syarat yang sudah menerima bansos tidak dapat mengikuti seleski Kartu Prakerja, namun di tahun 2023, bagi pendaftar penerima bansos diperbolehkan dan kemungkinan akan lolos.

BACA JUGA:HORE… Kejaksaan RI Buka Lowongan kerja PPPK

Sebab, di tahun 2023 program Kartu Prakerja tersebut menerapkan skema normal, yang artinya bukan lagi skema semi-bansos, dan lebih fokus pada peningkatan skill.

Jika Anda ingin lolos seleksi, Anda harus memenuhi syarat, dan mengikuti ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak pelaksana.

Jika pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2023 sudah dibuka, Anda bisa langsung daftar dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

 BACA JUGA:Lowongan Kerja PPPK Jabatan Teknis di Kejaksaan RI, Ini Syarat Pendaftarannya

Berikut cara daftar Kartu Prakerja tahun 2023 secara online di link prakerja.go.id pakai HP.

1.     Akses link resmi Kartu Prakerja prakerja.go.id.

2.     Lakukan pendaftaran dengan klik “Daftar Sekarang” di pojok kanan atas.

3.     Isi nama lengkap, alamat email dan password pada kolom tertera.

4.     Cek email masuk dari Kartu Prakerja untuk aktivasi akun.

5.     Pembuatan akun Kartu Prakerja sudah berhasil.

Anda bisa mengikuti langkah berikut ini untuk melakukan pendafatran dan gabung di Kartu tahun 2023.

1.     Akses link resmi prakerja.go.id di HP atau komputer.

2.     Masukkan email dan password.

3.     Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir.

4.     Selanjutnya, isi data diri di form pengisian (nama lengkap, alamat email, alamat tempat  tinggal, alamat domisili, Pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP.

5.     Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS oleh pihak Kartu Prakerja.

6.     Mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar selama kurang lebih 25 menit.

7.     Tunggu email pemberitahuan setelah menyelesaikan tes

8.     Ketika pemerintah sudah membuka pendaftaran, silakan klik “Gabung” pada situs tersebut.

Menko Ekon Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Cipta Kerja mengingatkan kepada seluruh pihak agar dapat mulai melakukan persiapan serta sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait adanya berbagai perubahan mengingat skema normal akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2023.

““Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ujar Airlangga.

Program Kartu Prakerja tersebut akan diimplementasikan secara daring, luring, maupun bauran serta memungkinkan bagi penerima bantuan sosial (bansos) dari kementerian/lembaga lainnya seperti bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Kartu Prakerja.

Terakhir, guna mendukung pelaksanaan skema normal tersebut, Komite Cipta Kerja juga meminta kerja sama dan pendampingan antara Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 agar tetap dilanjutkan.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 Kartu Prakerja telah memberikan manfaat bagi 3,46 juta penerima dari 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan total penerima sejak awal pelaksanaan program hingga mencapai 14,9 juta penerima. Sebanyak 53,6 persen peserta Kartu Prakerja di tahun 2022 ini di antaranya berasal dari 212 kabupaten/kota target penurunan kemiskinan ekstrem serta mencakup calon pekerja migran Indonesia (PMI).

BACA JUGA:Info Penting, Ada Lowongan untuk 49.549 Orang

Komite Cipta Kerja dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja, serta memiliki tugas untuk merumuskan kebijakan dan mengendalikan program Kartu Prakerja.

Komite tersebut diketuai oleh Menko Ekon dengan wakil ketua adalah Kepala Staf Kepresidenan, serta beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), dan Menteri Dalam Negeri.

Rapat Komite kali ini turut dihadiri oleh Menaker, Mendikbudristek, Menperin, Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Wakil Jaksa Agung, Plt. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, serta sejumlah perwakilan kementerian/lembaga lainnya.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: