Iklan dempo dalam berita

Banyak Orang Memasak Kembali Air Galon, Begini Penjelasannya, Sebaiknya Anda Tahu?

Banyak Orang Memasak Kembali Air Galon, Begini Penjelasannya, Sebaiknya Anda Tahu?

Bagaimana efek merebus kembali air galon--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sekarang ini, semuanya sudah semakin mudah. Termasuk untuk mendapatkan air minum, karena telah tersedia dalam kemasan galon.

Umumnya, air galon yang dijual di pasaran melalui proses produksi tertentu sebelum dikemas. Proses yang dilakukan dapat berupa distilasi, filtrasi, atau purifikasi.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa produk air yang dikemas aman untuk dikonsumsi. Sebelum beredar juga harus sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku untuk dapat dipasarkan.

BACA JUGA:Diet 7 Hari Berat Badan Turun 15 Kg Mau? Coba Ikuti Ini, Tetap Lincah Walau Rambut Sudah Beruban

Kendati demikian, ada hal yang perlu diperhatikan yakni air galon memiliki tanggal kedaluwarsa. Air mineral sebenarnya tidak dapat kedaluwarsa, namun tanggal tersebut lebih dimaksudkan untuk wadah plastiknya. 

Selain itu, meskipun tidak dapat kedaluwarsa, rasa dan kualitas air mineral dapat berkurang jika telah melewati tanggal kedaluwarsa.

Kemudian, tak kalah penting juga untuk mencermati kode angka dalam segitiga, yang terdapat pada bagian bawah galon. 

Nah, dari sanalah Anda bisa mengetahui apakah galon tersebut aman untuk digunakan kembali atau hanya sekali pakai.

BACA JUGA:Ingat Masa Kecil, 14 Permainan Tradisional yang Nyaris Hilang, Diantaranya Main Kelereng dan Hompimpa

Adapun berikut ini fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang keamanan air galon yang dimasak kembali. 

1. Kualitas air yang dimasak kembali

Air galon yang dimasak kembali mengalami proses pemanasan yang dapat membunuh beberapa bakteri dan mikroorganisme.

Akan tetapi, hal ini tidak bisa  menjamin keamanan air secara keseluruhan. Air galon yang sudah digunakan memiliki kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri dan bahan kimia dari pemakaian sebelumnya.

Meskipun pemanasan dapat membunuh beberapa mikroorganisme, beberapa bakteri tahan panas. Misalnya seperti Cryptosporidium dan Giardia tidak terpengaruh oleh suhu pemanasan yang biasa digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: