Buya Yahya Ungkap Alasan Nabi Muhammad SAW Puasa Senin Kamis, Salah Satunya Saat Mendapat Wahyu Pertama
Buya Yahya Ungkap Alasan Nabi Muhammad SAW Puasa Senin Kamis, Salah Satunya Saat Mendapat Wahyu Pertama--
Selain hari lahir Rasulullah SAW, Buya Yahya juga menyebutkan bahwa di hari senin juga saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT.
"Jadi kemulian ada di saat hari kelahiran baginda nabi Muhammad saw dan kemudian saat Nabi diutus," ujar Buya Yahya.
BACA JUGA:Ada yang Beralasan Terpaksa Minum atau Makan Haram untuk Obat, Begini Kata Buya Yahya
Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (H.R. Muslim).
Kata Buya Yahya, dari riwayat ini seluruh umat Islam akan paham mengagungkan kelahiran Nabi SAW.
Bahkan, kata Buya Yahya, bila ada orang yang mengagungkan kelahiran Rasulullah SAW dan mengagungkan risalah Nabi adalah sama.
"Maka para ulama menjelaskan hari kelahiran nabi itu diperhatikan, hari kelahiran nabi itu ada maknanya maka kita agungkan kelahiran Nabi SAW maka muncullah istilah maulid nabi, dan memang kelahiran nabi adalah raya, maka kita perlu merayakan kelahiran nabi," ujar Buya Yahya.
BACA JUGA:Bolehkah Mengucapkan Assalamualaikum kepada Non Muslim? Seperti Ini Penjelasan Buya Yahya
Kemudian, alasan Rasulullah SAW selalu puasa senin kamis adalah karena selain merupakan kelahiran nabi, juga hari dimana disodorkannya amal nabi kepada Allah SWT.
"Bagaimana amal disodorkan kepada Allah, sementara Allah sudah maha tahu, begitulah Allah yang membuat aturan dan jangan protes Allah," kata Buya Yahya.
Ia juga menyebutkan, sebagai manusia juga tidak perlu banyak tanya, sebab Allah yang mengatur, Allah yang Maha Mengetahui, maka ikuti perintah Allah.
"Jangan bertanya apa yang Allah perbuat, tetapi bertanyalah apa yang engkau buat untuk Allah SWT," tandas Buya Yahya.
Jadi, kata Buya Yahya bahwa Rasulullah SAW senang ketika amal ibadahnya dipamerkan di depan Allah SWT di saat dirinya sedang menjalankan puasa.
"Pokoknya senin dan kamis itu selalu diperhatikan,” tandas Buya Yahya.
“Nabi tidak akan memperhatikan sesuatu ada kelebihannya dan kelebihannya sudah disebutkan tadi, bahwasanya kelebihannya itu di hari kelahiran nabi dan hari disodorkan amal ibadah nabi kepada Allah SWT," sambung Buya Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: