Iklan RBTV Dalam Berita

Pejabat Bank BJB Jadi Dirut Bank Bengkulu, Ini Tanggapan Wimran Ismaun dari Asbanda

Pejabat Bank BJB Jadi Dirut Bank Bengkulu, Ini Tanggapan Wimran Ismaun dari Asbanda

RUPSLB Bank Bengkulu memiliki Beni Harjono sebagai Direktur Utama--

Serta berlangsungnya penyertaan modal dari BJB ini akan mendongkrak modal inti Bank Bengkulu, dengan harapan, KUB akan mempermudah perbankan dalam mengembangkan bisnis. Baik untuk melakukan transformasi dan akselerasi digitalisasi maupun sinergi perbankan yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan. 

Dalam usaha setelah mencapai KBMI Bank Bengkulu akan melakukan ekspansi dengan cakupan kegiatan usaha seperti peningkatan layanan teknologi, serta pengembangan Sumber Daya Manusia melalui BJB University, serta pengembangan produk lainnya yang sebelumnya tidak ada di Bank Bengkulu. 

Dengan dilakukannya sinergi, Hal ini menunjukkan bahwa semakin luasnya jangkauan kegiatan usaha Bank Bengkulu ke depan dan diharapkan akan meningkatnya cakupan layanan Bank Bengkulu dapat meraih lebih banyak lagi kepercayaan baik itu dari nasabah kemudian mitra-mitra Bank Bengkulu.

Beni Petinggi Bank BJB

Sementara itu, Beni Harjono, yang sekarang menjabat CEO Regional Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) sudah ditetapkan RUPSLB sebagai Dirut Bank Bengkulu. 

Selama ini masyarakat Bengkulu mengenalnya sebagai salah seorang pejabat penting di Bank BJB. Apalagi sebelumnya, Dirut Bank Bengkulu yakni (alm) Ahmad Irfan juga pernah bertugas di Bank BJB. 

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 8 Manfaat Kulit Manggis untuk Perawatan Wajah, Caranya juga Mudah

Namun ternyata, walau bertugas di Bank BJB, Beni Harjono adalah putra Bengkulu. Bahkan dia merupakan alumni Universitas Bengkulu (Unib). Karirnya kemudian cemerlang di Bank BJB.

Informasi yang dihimpun, saat penetapan Ahmad Irfan sebagai Dirut Bank Bengkulu, sebenarnya nama Beni Harjono juga muncul untuk mengisi salah satu pos di Bank Bengkulu. Namun Beni masih memilih bertahan di Bank BJB.

Selanjutnya setelah Ahmad Irfan meninggal dunia, pemegang saham Bank Bengkulu tampaknya kembali melirik Beni Harjono. Dan kemudian memutuskan Beni memimpin Bank Bengkulu.

Tahap selanjutnya nama yang telah ditetapkan para pemegang saham ini akan disampaikan kepada OJK untuk dilakukan fit and proper test. 

"Sudah ditetapkan pemegang saham, dan selanjutnya akan dilakukan fit and proper test," tutup Gubernur. 

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Bengkulu Jufrizal menyampaikan dari hasil RUPSLB, untuk Dirut diusulkan Beni Harjono dari Bank Jawa Barat dan Banten.

BACA JUGA:10 Pantangan Penempatan Jendela Rumah, Salah Pasang Bisa Membawa Nasib Buruk

Untuk fit and proper test, Bank Bengkulu akan menyampaikan usulan ke OJK dan menunggu jadwal dari OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: