Iklan RBTV Dalam Berita

Jangan Disepelekan, Ternyata Benda Ini Bisa Mengundang Malaikat Rezeki Datang ke Rumah

Jangan Disepelekan, Ternyata Benda Ini Bisa Mengundang Malaikat Rezeki Datang ke Rumah

Jangan Disepelekan, Ternyata Benda Ini Bisa Mengundang Malaikat Rezeki Datang ke Rumah--

Makanya, masyarakat Tionghoa tidak sembarangan mencari tempat penyimpanan beras.

Selain itu, mereka juga tidak akan membiarkan wadah beras kosong.

Soalnya, membiarkan wadah beras kosong dianggap sebagai pertanda sial.

Itu berarti Anda kehabisan kekayaan dan keberuntungan dan menunjukkan tanda-tanda kemiskinan. Jadi sebaliknya, tetap isi wadah beras yang melambangkan kelimpahan dan kemakmuran.

Makanya, sebelum beras habis, biasanya pemilik rumah sudah akan langsung mencari wadah dengan beras baru.

Selain itu, tahukah Anda pedoman untuk menyimpan beras yang sesuai dengan prinsip fengshui? Dikutip dari Fengshui Beginner, berikut aturan menyimpan beras menurut fengshui untuk kekayaan dan kesehatan Anda sekeluarga di rumah.

1. Pilih bahan wadah beras yang benar

Terlepas dari pola atau desain guci, pilih guci beras yang terbuat dari porselen atau keramik yang dapat menyerap elemen tanah. Hindari menggunakan plastik yang termasuk elemen api.

Ini melambangkan membakar kekayaan Anda. Ingatlah untuk mengeluarkan kantong plastik dan menuangkan beras ke dalam guci secara langsung alih-alih memasukkan semuanya ke dalam wadah beras.

2. Pilih wadah beras dengan tutup

Karena beras mewakili kekayaan kita, kita harus menggunakan guci beras dengan penutup. Ini melambangkan menyembunyikan uang kita dari penyusup atau perampokan.

Ini juga membantu untuk menjauhkan hama dan kelembapan, jadi selalu ingat untuk tetap memakai penutup guci kecuali Anda menggunakannya.

3. Perawatan yang tepat dan ganti yang rusak

Jika guci beras Anda retak atau berlubang besar, ganti dengan yang baru.

Anda tentu tidak ingin terjadi kebocoran dalam kekayaan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: