Calon Orang Tua Angkat Berebut Adopsi Bayi yang Dibuang di Seluma, Bagaimana Statusnya Menurut Islam?

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Belum diketahui siapa orang tua dari bayi yang ditemukan di Kabupaten Seluma pada Rabu siang (19/03) kemarin.

Namun, beredar kabar bahwa sudah banyak calon orang tua angkat yang ingin mengadopsi bayi laki-laki tersebut, merawatnya, dan memberinya kasih sayang layaknya orang tua kandung.

BACA JUGA:Direktur Utama Bank Bengkulu Mengundurkan Diri, Iswahyudi Ditunjuk Jadi Plt

Dalam Islam, pengangkatan anak diperbolehkan karena dianggap sebagai perbuatan yang mulia.

Meski demikian, akan tetap muncul pertanyaan tentang bagaimana status anak angkat dalam keluarga, terutama jika ia tinggal satu rumah dengan saudara angkat yang bukan mahram saat mereka beranjak dewasa.

BACA JUGA:Perubahan Sistem Bantuan Sosial, Dinsos Mukomuko Terapkan Data Tunggal Ekonomi Nasional

Status Anak Angkat dalam Islam

Islam tidak menganggap anak angkat sebagai mahram secara otomatis bagi keluarga angkatnya. Artinya, jika anak angkat dan saudara angkatnya berlainan jenis kelamin, mereka tetap dianggap bukan mahram setelah dewasa.

Konsekuensinya, harus ada batasan pergaulan yang dijaga sesuai dengan aturan syariat, termasuk dalam konteks tinggal serumah.

BACA JUGA:Berawal dari Bisnis Cuci Mobil, UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

Dalil Al-Qur'an tentang Status Anak Angkat

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 4-5:

"Dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri)."

"Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah."

Ayat ini menegaskan bahwa anak angkat tidak memiliki status nasab yang sama dengan anak kandung, sehingga tidak otomatis menjadi mahram bagi anggota keluarga angkatnya.

BACA JUGA:Rp 11 Miliar Dianggarkan Pemkot untuk Jadi Pusat Kuliner di Kawasan Jalan S. Parman

Solusi Agar Anak Angkat Menjadi Mahram

Sumber: