Iklan RBTV Dalam Berita

Bikin Tepuk Jidat, Ini Alasan Cewek Malas Ganti Oli Motor, Katanya Mending Beli Seblak

Bikin Tepuk Jidat, Ini Alasan Cewek Malas Ganti Oli Motor, Katanya Mending Beli Seblak

Bikin Tepuk Jidat, Ini Alasan Cewek Malas Ganti Oli Motor, Katanya Mending Beli Seblak --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Akhir hari ini kita sering melihat tentang adanya video ataupun foto mengenai fenomena di mana para wanita yang sering lupa ganti oli pada sepeda motor mereka. 

Mereka lebih memilih untuk membelanjakan uangnya digunakan untuk membeli seblak ataupun jajanan lainnya yang menurut mereka itu lebih bermanfaat daripada hanya sekedar mengganti oli pada sepeda motor mereka. 

Bahkan ada beberapa wanita ataupun orang yang menganggap selama bensinnya full dan motor bisa berjalan,maka oli tidak perlu diganti.

BACA JUGA:Buat para Cewek, Ini Pentingnya Mengganti Oli Motor, Ketahui Juga Kapan Waktu Ganti Oli

Kalaupun ada perempuan yang rajin mengganti oli motor, sudah pasti jumlahnya hanya sedikit dari jumlah keseluruhan populasi perempuan di dunia ini.

Kalau ada yang bilang bahwa alasan utama perempuan jarang ganti oli adalah perkara lupa, mohon jangan percaya dengan alasan tersebut. Memangnya sejak kapan ada sejarahnya manusia menjadi makhluk pelupa? Tentu saja alasan utama perempuan jarang mengganti oli motornya nggak serta merta karena perkara lupa. Nah, buat yang penasaran alasan sesungguhnya perempuan jarang ganti oli motor, baca baik-baik artikel ini sampai habis, ya.

1. Kurangnya edukasi tentang kendaraan bermotor

Tanpa disadari budaya atau habit di masyarakat lah yang sesungguhnya membuat para perempuan nggak mengenal apa itu oli motor dan segala fungsinya. 

Sejak kecil, para perempuan nggak sekalipun diberi kesempatan untuk mengenal kendaraan. Jangankan diberi pemahaman tentang kendaraan, mereka mainan motor-motoran atau mobil-mobilan saja pasti langsung dibilang, “Itu mainan anak laki-laki!”

BACA JUGA:Bisa Bikin Mesin Motor Jebol, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu untuk Kendaraan

Tak sedikit juga perempuan yang memutuskan sekolah di jurusan otomotif, bakalan dibilang tomboi. Seolah semua hal tentang kendaraan bermotor itu merupakan dunia anak laki-laki. 

Para perempuan ini seolah tak pernah diberi edukasi tentang dunia permotoran. Sehingga wajar kalau perempuan merasa asing dan nggak tahu soal oli beserta teman-temannya.

Gimana menyuruh perempuan peduli pada mesin motornya dengan mengganti oli motor secara rutin kalau secara gampangnya saja mereka nggak paham kinerja mesin motor, bagian-bagian motor, dan perawatan motor? Memangnya pernah ada yang secara khusus mengajarkan hal semacam ini kepada anak perempuan? Minimnya pengetahuan inilah yang membuat perempuan nggak peduli. 

Coba kalau mereka paham atau minimal tahu, tentu mereka akan lebih peka dan peduli dengan kondisi motornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: