Petaka di Rumah Mertua, Sang Istri Bilang Begini, Suami Langsung Tersulut Emosi
Marison, pelaku yang menghabisi istrinya sendiri--
3. Duduk atau mengambil posisi tidur
Umumnya, orang yang sedang diselimuti amarah merasa dirinya paling tinggi, paling benar, paling sempurna, dan paling tidak bersalah. Setelah mengambil posisi duduk, orang yang sedang marah diharapkan bisa sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
Dalam sebuah riwayat hadits dari Abu Dzar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur." (HR Ahmad 21348, Abu Daud 4782, dan perawinya dinilai shahih oleh Syu'aib Al-Arnauth).
4. Mengambil air wudhu
Cara ini juga sangat ampuh dalam mengendalikan dan meredakan amarah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW, "Sesungguhnya marah itu dari setan dan terbuat dari api, dan api hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang di antara kamu marah, maka berwudhulah!" (HR Abu Daud).
BACA JUGA:Cukup 4 Bahan Ajaib Ini, Kerak Membandel di Tandon Air Stainless Steel Hilang
5. Tetap sabar atau diam
Meskipun marah adalah salah satu sifat yang manusiawi karena manusia memiliki emosi, sejatinya marah tidak menyelesaikan masalah. Oleh karenanya, dengan tidak banyak berbicara dan melakukan hal-hal yang nantinya akan mengacaukan keadaan, hendaknya seseorang yang tengah marah bersabar atau berdiam diri.
Demikian cara mengendalikan marah sesuai ajaran Rasulullah SAW. Semoga kita semua dapat meneladani sikap Rasulullah SAW dalam menghadapi amarah.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: